Kerap Jadi Sapi Perah Disparbud, PHRI KBB Curhat ke Arsan Latif

Penulis: Budi

PHRI KBB Curhat Ke Arsan Latif
Ketua BCP PHRI KBB, Eko Suprianto.(Foto: Tri/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TM.ID: Badan Pengurus Cabang (BCP) Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencurahkan keluhan kepada Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif soal kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) yang kerap menjadikan pengusaha wisata bagai sapi perah.

Keresahan itu diungkap lantaran kerap kali pelaku wisata diminta bantuan untuk kegiatan dinas, sementara saat ekosistem wisata terpuruk perhatian dan dukungan pemerintah daerah untuk pelaku wisata tidak ada sama sekali.

Ketua BCP PHRI KBB, Eko Suprianto mengatakan, pihaknya menerima banyak laporan dari pengusaha wisata yang resah kerap kali peran pemerintah daerah pada mereka sangat tidak berimbang.

“Ada anggapan kami ini hanya dijadikan objek oleh pemerintah, kami sering diajak diminta dukungan, diminta biaya untuk kegiatan pemerintah. Tapi dukungan tidak ada saat terpuruk,”ungkap Eko usai acara pengukuhan pengurus BCP PHRI KBB di Grafika Cikole, Lembang, KBB, Rabu (18/10/2023).

BACA JUGA: Arsan Latif Gelontorkan Anggaran Rp60 Miliar Tangani 3 Masalah Pokok KBB

Eko memaparkan, saat wisata terpuruk akibat pandemi Covid-19 lalu tidak ada upaya pemerintah daerah untuk membuat program yang berpihak pada pelaku wisata. Setelah selesai Covid-19, peran pemerintah daerah dalam membangkitkan pariwisata seperti promosi juga tidak ada.

“Waktu Covid-19 kita kan terpuruk, kita fight sendiri tidak ada bantuan atau intervensi pemerintah daerah. Begitu juga saat kita coba bangkit, tidak ada promosi menguntungkan kami,”cetus dia.

Eko berharap besar pada Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif untuk membenahi dan memperbaiki kinerja Disparbud KBB, PHRI terbuka untuk berkolaborasi membangun sektor pariwisata di KBB.

“Tadi kita sampaikan kepada pak Bupati, dan kami meyakini pak Arsan Latif memahami betul keluhan pengusaha wisata ini,”katanya.

Ditempat sama, Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, kedepan dia akan meningkatkan sinergitas agar kesan buruk pemerintah dengan pengusaha wisata lebih baik.

Kemudahan dalam pelayanan bagi pelaku wisata dan gencarnya promosi wisata akan menjadi program prioritas selama dirinya menjabat.

“Pemerintah Daerah dan PHRI ini mitra saling menguntungkan, untuk itu kedepan saya akan pasang badan agar kesan dijadikan obyek dan lain sebagainya ini tidak ada lagi,” tukasnya.

 

(Tri/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
daftar sekolah kedinasan
Besok Dibuka! Begini Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2025
gencatan senjata iran israel
Prabowo dan Anwar Ibrahim Dukung Gencatan Senjata Iran Israel
Emas Antam Turun Rp 23.000
Lagi Murah, Emas Antam Turun Rp 23.000 ke Rp 1,884 Juta Per Gram
HUT Bhayangkara ke-79
Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Akankah Jokowi-Megawati Bersua?
Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025
Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Headline
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.