Keracunan Ikan Buntal, Ibu dan 2 Anak Meninggal di Maluku Tengah

keracunan ikan buntal
(iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ikan buntal meskipun populer dan memiliki nilai gizi tinggi, menyimpan ancaman yang serius bagi kesehatan manusia. Baru-baru ini, terjadi kejadian tragis di mana seorang ibu dan dua anaknya meninggal dunia setelah menyantap ikan buntal.

Hal ini memunculkan kembali kesadaran akan bahaya konsumsi ikan yang satu ini. Ikan ini mengandung racun yang terkenal sebagai tetrodotoxin (TTX). Racun ini merupakan neurotoksin yang sangat kuat dan belum memiliki penawar yang efektif.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), tetrodotoxin bahkan lebih berbahaya dari sianida. Karena sifatnya yang mematikan, racun ini bisa menyebabkan keracunan parah bahkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.

Gejala Keracunan Ikan Buntal

Gejala keracunan ikan buntal bisa muncul dalam rentang waktu 20 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsinya. Awal yang dirasakan adalah sensasi kesemutan di bibir dan mulut, pusing, serta gangguan keseimbangan.

Gejala keracunan ikan buntal lainnya termasuk gangguan bicara, kelemahan otot, muntah, dan diare. Dalam kasus yang parah, keracunan ini dapat menyebabkan kelumpuhan pernapasan yang mengakibatkan kematian.

BACA JUGA: Ibu dan Dua Anaknya di Maluku Tengah Tewas Setelah Makan Telur Ikan Buntal

Pencegahan Keracunan

Untuk mencegah keracunan ikan buntal, perlu beberapa langkah pencegahan. Salah satunya adalah dengan memastikan ikan telah kamu bersihkan dengan benar sebelum disantap.

Racun biasanya terkonsentrasi di bagian-bagian tertentu dari ikan, seperti hati, gonad (ovarium dan testis), usus, dan kulit. Proses pembersihan ini penting kamu lakukan dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi racun ke bagian ikan yang lain.

Kejadian tragis yang terjadi akibat konsumsi ikan buntal menjadi sebuah peringatan penting akan bahaya yang terkandung di dalamnya. Masyarakat perlu pemahaman lebih baik tentang risiko yang terkait dengan mengonsumsi ikan ini.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
LG Energy Solution
Batal Investasi Rp11 Triliun, LG Energy Solution Tinggalkan Indonesia, Ini Kata Pakar
Buronan triliuner
Viral! Triliuner Buka Sayembara Rp10 Juta Demi Tangkap Pria Berinisial IDP
Bunda Iffet Meninggal
Fakta Mengejutkan di Balik Kepergian Bunda Iffet, Ibu Tercinta yang Membesarkan Slank!
Ferrari 458 Spider terbakar
Susah Payah Beli Ferrari 458 Spider, Cuma Hitungan Jam Sudah Terbakar!
preman pabrik BYD subang
Masihkah Preman Ormas Gentayangan di Proyek BYD Subang? Ini Jawaban Wakil Menteri
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

5

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.