BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengonfirmasi adanya upaya suporter tim Persebaya yang memaksa hadir di laga kontra Persib Bandung pada Sabtu, 20 April 2024 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kab. Bandung. Padahal sesuai aturan PSSI dan hasil rakor sebelumnya, suporter Persebaya tidak diperkenankan hadir di laga tersebut.
Kusworo menjelaskan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan suporter Persebaya yang berada di Bandung untuk turut serta menjaga kondusifitas jalannya pertandingan serta memberi informasi kepada teman-teman Bonek lainnya untuk tidak datang ke Stadion SJH.
“Ya jadi berdasarkan peraturan PSSI bahwa liga satu pertandingan kali adalah tidak diperkenankannya tim suporter tamu untuk datang menyaksikan di stadion, ini juga sudah kami sampaikan pada rakor, kepada perwakilan bonek perwakilan persebaya sudah di informasikan, namun demikian tetep ada saja bonek yang hadir ke bandung ini,” ujar Kusworo saat ditemui awak media.
BACA JUGA: Bobotoh Diminta Padati SJH dan Rayakan Keberhasilan Persib Lolos ke Championship Series
Keberadaan Bonek sebenarnya sudah dideteksi pihak kepolisian sejak pagi hari. Berbagai upaya telah dikerahkan demi mengembalikan Bonek ke daerah asalnya masing-masing.
“Tadi pagi kami sudah mendeteksi ada sekitar ratusan bonek yang ada di seputar Si Jalak Harupat akhirnya kami berikan pengertian dan himbauan dan kami berikan fasilitasi kendaraan untuk balik lagi ke surabaya,” imbuhnya.
Sampai saat ini, pihak kepolisian juga masih memberlakukan penyekatan guna membendung kehadiran Bonek lainnya. Bahkan semua suporter juga harus melalui filterisasi agar tak ada Bonek yang nekat masuk ke tribun Stadion SJH.
“Sudah ada tiga bis yang sudah berangkat dan sampai saat ini kita terus melakukan penyekatan, agar tidak sampai ada suporter tim tamu kali ini bonek yang bisa mendekat daripada Stadion Si Jalak Harupat,” tambahnya.
Pengamanan berlapis juga tetap diberlakukan kepada Bobotoh yang hendak masuk ke SJH. Ia mengimbau agar Bobotoh bisa mematuhi semua aturan, termasuk tidak membawa barang yang dilarang untuk dibawa ke stadion.
“Suporter persib juga kami menghimbau tidak membawa barang barang yang terlarang seperti narkoba, miras, sajam, laser point dan barang barang lainnya, dan kami sudah sampaikan dan pada saat kami melakukan penyekatan,” tutup Kusworo.
(RF/Usk)