Kepala BGN Sebut PSSI Kurang Gizi, DPR: Fokus Urus MBG

Penulis: Anisa

kepala BGN soal Timnas-1
(istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyayangkan pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang menyebutkan kekalahan Timnas Sepakbola Indonesia disebabkan oleh gizi para pemainnya yang tidak bagus.

Menurut Lalu, komentar Dadan terhadap Timnas Indonesia terlalu berlebihan karena Dadan tidak seharusnya mengaitkan persoalan makan bergizi yang dijalankannya dengan persoalan Timnas Indonesia.

“Kepala BGN jangan terlalu lebay menyangkutpautkan PSSI dengan makanan bergizi. Apalagi menyampaikan statement bahwa pemain Indonesia kurang makan bergizi,” ujar Lalu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/3/2025).

Lalu menilai, Kepala BGN harusnya fokus menjalani tugasnya dalam menyukseskan Makan Bergizi Gratis (MBG), bukan malah mengurusi persoalan lain.

Politikus PKB itu pun mengingatkan bahwa masih banyak kekurangan dan keluhan terhadap pelaksanaan program MBG di berbagai daerah, yang ditujukan bagi siswa.

“Kurang pas statement tersebut. Sebaiknya Kepala BGN fokus saja mensukseskan program MBG, jangan buat gimmick statement,” kata Lalu.

“Apalagi program MBG masih ditemukan banyak kekurangan dan keluhan dalam pelaksanaannya. Jadi fokus urus pelaksanaan Makan Bergizi Gratis saja. Laksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menilai ada keterkaitan antara kualitas gizi pemain sepak bola Indonesia dengan performa permainan.

BACA JUGA:

BGN Klarifikasi Soal Anggaran Program MBG Disuntik

Serangga Diusulkan Jadi Pelengkap Makanan MBG, Ini Respon DPR

Kini, kualitas pemain Indonesia dianggap sudah agak baik, karena sekitar 17 orang merupakan produk naturalisasi yang telah memperoleh gizi baik di negara asal mereka seperti Belanda.

Dadan menilai, olahraga bukan hanya soal latihan semata, tetapi juga perihal kecerdasan dalam bermain dan membaca permainan lawan.

Karena itu, melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), pihaknya mengharapkan bayi yang masih di dalam kandungan, balita, serta anak SD hingga SMA dapat diintervensi agar mereka memiliki gizi baik dan dapat menjadi tenaga kerja produktif berkualitas dalam 20 tahun mendatang.

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.