Kementrian ESDM Sebut Harga BBM Berpotensi Naik

Penulis: distopia

Pertamina Turunkan Harga BBM
Ilustrasii-Tempat Pengisian BBM ( dok. Pertamina)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, adanya potensi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan terdapat beberapa alasan kecenderungan naiknya harga BBM khususnya BBM non subsidi di Indonesia.

“Secara kasar itu kecenderungannya naik dari tren yang ada, walau naik turun, naik turun tapi kecenderungannya naik,” kata Tutuka, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Potensi naiknya harga BBM mkerupakan imbas dari konflik yang terjadi di Timur Tengah. Hal itu cukup mempengaruhi harga fluktuasi minyak mentah dunia.

BACA JUGA: Harga Makin Meroket, 250 Ribu Ton Beras Gratis Segera Dibagikan

Bahkan, kata dia, konflik itu juga mempengaruhi rantai logistik minyak mentah dunia.

“Ini tergantung permasalahan di Timur Tengah jadi kan itu membuat sistem logistiknya jadi terganggu jadi kalau saya lihat amati itu naik turun, naik turun, tapi kecenderungannya naik,” kata dia, melansir CNBC.

Walau begitu, dia menyebutkan kecenderungan tren naik harga minyak dunia tidak akan berpengaruh kepada harga Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite.

Tutuka menegaskan pemerintah belum memiliki rencana untuk menaikkan harga jual BBM bersubsidi. “Ndak (naik), itu kan untuk JBKP nggak. Pemerintah nggak ada pemikiran ke sana,” tandasnya.

Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan hari Jumat (9/2/2024), harga minyak mentah WTI ditutup menguat 0,81% di posisi US$76,84 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent ditutup lebih tinggi atau naik 0,69% di posisi US$82,19.

Dalam sepekan kedua harga minyak melesat dengan minyak mentah WTI terapreasiasi 6,31% dan minyak mentah brent melejit 6,28%.

Harga minyak berakhir lebih tinggi pada hari Jumat dan naik sekitar 6% secara mingguan, didorong kekhawatiran mengenai pasokan dari Timur Tengah yang meningkat dan pemadaman listrik memperketat pasar produk olahan.

Minyak berjangka naik sepanjang minggu ini, didukung setelah penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap proposal gencatan senjata Hamas pada hari Rabu. Kenaikan minggu ini mengikuti penurunan 7% pada minggu sebelumnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kades Cirebon
Akibat Kelakuan Kades Cirebon Nyawer di Diskotik, Dampaknya ke Desa!
Kades Cirebon Nyawer buka suara
Viral Nyawer di Diskotik, Kades di Cirebon: Kuwu Juga Butuh Hiburan!
Prediksi Juara Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024
An Se Young Pecahkan Rekor Super 1000, Resmi Ambil Alih Tahta Tunggal Putri Dunia
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini Ungkap Peran Sang Ayah dalam Perjalanan Politiknya di Hari Ayah Sedunia
Kades Cirebon nyawer
Kades di Cirebon Nyawer, KDM Minta Inspektorat dan DPMD Audit Keuangan Desa Karangsari
Berita Lainnya

1

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

2

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.