Harga Makin Meroket, 250 Ribu Ton Beras Gratis Segera Dibagikan

Penulis: Vini

kelonjakan harga beras
Faktor kelonjakan harga beras disebabkan geopolitik dunia (Sumber foto: Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam merespons harga beras yang kian tinggi, pemerintah segera membagikan beras gratis.

Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Tohir mengatakan bahwa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 220 ribu ton sudah digelontorkan oleh Perum Bulog sejak awal tahun 2024.

Menyusul kemudian, akan digelontorkan lagi beras gratis sebanyak 250 ribu ton untuk jenis beras SPHP tersebut.

“Untuk itu, makanya kami gelontorkan lagi 250 ribu ini bantuannya jenis beras SPHP supaya tadi keresahan itu tidak terjadi dan ini kami bisa pastikan stok beras cukup itu ada 1,2 juta (ton) dan nanti ada masuk lagi 500.000 (ton), jadi Insya Allah cukup,” kata Erick saat meninjau ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024).

Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapat bantuan pangan beras sebesar 10kg/bulan dalam periode Januari – Juni 2024. Program bantuan tersebut akan disalurkan oleh pemerintah kepada 22 juta KPM.

Erick pun mengungkapkan Faktor kelonjakan harga beras disebabkan oleh kondisi geopolitik dunia, yang terjadi peperangan dibeberapa negara. Sehingga harga pangan di seluruh dunia meningkat.

“Kenapa naik? karena tentu situasi geopolitik yang terjadi ada peperangan di beberapa negara, ada juga penjajahan di saudara kita di Gaza (Palestina), memang dinamika ini terjadi,” ungkapnya, melansir Antara.

BACA JUGA: Rumput GBK Rusak Usai Konser BLACKPINK, Erick Tohir Geram!

Karena itu, Erick mengungkapkan bahwa pemerintah akan selalu hadir untuk memberi bantuan dalam mengantisipasi terjadinya kenikan beras di Indonesia.

“Karena itu lah pemerintah terus hadir memberikan beberapa bantuan seperti 22 juta keluarga itu dibantu yang namanya bantuan pangan 10 kilogram itu kami terus jalankan, kalau di negara lain tidak ada,” ujar Erick.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Bukan Gimmick! Ini Kata Akhmad Marjuki Soal Media dan Aspirasi Publik
Gedung Parlemen
CEK FAKTA: Video Gedung Parlemen Israel Roboh!
Menteri Yandri
Menteri Yandri Bongkar Strategi Baru! Pesantren Siap Jadi Motor Pembangunan Desa
CEPA Uni Eropa
Indonesia - Uni Eropa Sepakati CEPA, Buat Tarif Dagang Kedua Pihak 0 Persen
Viral
Viral! Aksi Seniman Cilik Ini Bikin Netizen Tercengang
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bhakti Kencana University Sukses Menjadi Tim Organizer dalam Seminar Nasional Literasi: Kolaborasi Proyek UAS yang Berdampak Nyata

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

Mengenal Kekerasan Seksual Digital: Dari Edukasi hingga Healing di “Safe and Grow”

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UNIBI Gelar National Awarding Festival Sinemakom Vol.2, Ajang Apresiasi Karya Mahasiswa dan Pelajar
Headline
Operasi Patuh Lodaya 2025 (Instagram Polrestabes Bandung) jpg
8 Target Penilangan Operasi Patuh Lodaya 2025 di Wilayah Bandung
metallica pentagon
Pentagon Pakai Lagu "Enter Sandman" Tanpa Izin, Metallica Geram Minta Takedown!
gempa maluku tenggara
Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen
Terbaru dari Uni Eropa: WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.