ESDM Susun Direktorat Baru untuk Percepat Transisi Energi Indonesia

Penulis: Raidi Rahman

Transisi Energi
Kementerian ESDM (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk menyusun direktorat baru dalam struktur organisasi Kementerian sebagai upaya mempercepat transisi energi untuk mencapai target swasembada.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam Sosialisasi Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 2025, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

“Kami di internal sekarang sedang melakukan penyusunan struktur organisasi baru untuk mendorong upaya transisi energi agar bisa lebih cepat,” ucap Dadan seperti dikutip Teropongmedia dari Antara, Rabu (12/3/2025).

Direktorat baru yang akan dibentuk Kementerian ESDM ini rencananya merupakan pecahan dari Direktorat Aneka Energi Baru Terbarukan (EBT).

Saat ini Direktorat Aneka Energi Terbarikan (EBT) bertanggung jawab mengurusi 10 jenis EBT meliputi pembangkit listrik tenaga air, minihidro, mikrohidro, tenaga surya, tenaga bayu, arus laut, sampah, surya atap, surya terapung, dan gasifikasi batubara.

Dadan berencana untuk memasukan direktorat baru yang akan dibentuk ini dibawah Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik), menilai dari tujuan transisi energi yang mengarah kepada kelistrikan.

“Jadi, kami juga sedang melihat di Ditjen Gatrik, apakah secara struktur memungkinkan (untuk ditambah) karena di sana baru ada tiga direktur. Kami sedang mengkaji satu direktorat baru untuk mendukung upaya-upaya percepatan transisi energi,” ucapnya.

Tenaga Listrik Energi Terbarukan (EBT)

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengembangkan tenaga listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), sesuai dengan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Indonesia memiliki beragam energi terbarukan dengan potensi yang sangat besar dan berperan penting untuk mencapai NZE.

Namun,mengutip laporan Celios, data Kemen ESDM menunjukkan pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia masih terbatas. Data menunjukan pemnafaatan EBT baru mencapai 13.781 megawatt (MW) atau sekitar 0,37% dari total potensi yang tersedia.

BACA JUGA:

Swasembada Energi: ESDM Targetkan Listrik Tenaga Nuklir Terwujud di 2032, Realistis?

Indonesia Dorong Pengolahan Sampah Jadi Energi, Potensi Listrik Capai 3 GW

Di tengah potensi EBT Indonesia, Dadan menyampaikan apabila Indonesia dapat mencapai target NZE lebih cepat akan meningkatkan daya saing negara secara internasional.

Dadan memberikan contoh negara Vietnam yang dibanjiri investasi karena mampu menyediakan energi bersih. Menjadikan perekonomian Vietnam berkembang pesat melampaui Indonesia.

“Tetapi kita punya kesempatan untuk merebut kembali posisi itu,” ucap Dadan.

 

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diogo Jota
Profil Diogo Jota, Striker Liverpool yang Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Spanyol
favehotel Hyper Square Bandung Gelar Road to 11th Anniversary: Fun Kids Activity Bersama Rumah Pejuang Kanker Ambu
favehotel Hyper Square Bandung Gelar Road to 11th Anniversary: Fun Kids Activity Bersama Rumah Pejuang Kanker Ambu
tom lembong sidang tuntutan
Tom Lembong Hari Ini Jalani Sidang Tuntutan
Mengenang Kilas Balik Chris Martin dan Dakota Johnson: 8 Tahun Bersama Hanya Untuk Sparks Dakota Version?
Mengenang Kilas Balik Chris Martin dan Dakota Johnson: 8 Tahun Bersama Hanya Untuk Sparks Dakota Version?
Diogo Jota
Ucapan Duka dari Sejumlah Tokoh Sepak Bola Turut Banjiri Kabar Meninggalnya Diogo Jota
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Himbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.