Kementrian ESDM Sebut Harga BBM Berpotensi Naik

Pertamina Turunkan Harga BBM
Ilustrasii-Tempat Pengisian BBM ( dok. Pertamina)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, adanya potensi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan terdapat beberapa alasan kecenderungan naiknya harga BBM khususnya BBM non subsidi di Indonesia.

“Secara kasar itu kecenderungannya naik dari tren yang ada, walau naik turun, naik turun tapi kecenderungannya naik,” kata Tutuka, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Potensi naiknya harga BBM mkerupakan imbas dari konflik yang terjadi di Timur Tengah. Hal itu cukup mempengaruhi harga fluktuasi minyak mentah dunia.

BACA JUGA: Harga Makin Meroket, 250 Ribu Ton Beras Gratis Segera Dibagikan

Bahkan, kata dia, konflik itu juga mempengaruhi rantai logistik minyak mentah dunia.

“Ini tergantung permasalahan di Timur Tengah jadi kan itu membuat sistem logistiknya jadi terganggu jadi kalau saya lihat amati itu naik turun, naik turun, tapi kecenderungannya naik,” kata dia, melansir CNBC.

Walau begitu, dia menyebutkan kecenderungan tren naik harga minyak dunia tidak akan berpengaruh kepada harga Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite.

Tutuka menegaskan pemerintah belum memiliki rencana untuk menaikkan harga jual BBM bersubsidi. “Ndak (naik), itu kan untuk JBKP nggak. Pemerintah nggak ada pemikiran ke sana,” tandasnya.

Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan hari Jumat (9/2/2024), harga minyak mentah WTI ditutup menguat 0,81% di posisi US$76,84 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent ditutup lebih tinggi atau naik 0,69% di posisi US$82,19.

Dalam sepekan kedua harga minyak melesat dengan minyak mentah WTI terapreasiasi 6,31% dan minyak mentah brent melejit 6,28%.

Harga minyak berakhir lebih tinggi pada hari Jumat dan naik sekitar 6% secara mingguan, didorong kekhawatiran mengenai pasokan dari Timur Tengah yang meningkat dan pemadaman listrik memperketat pasar produk olahan.

Minyak berjangka naik sepanjang minggu ini, didukung setelah penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap proposal gencatan senjata Hamas pada hari Rabu. Kenaikan minggu ini mengikuti penurunan 7% pada minggu sebelumnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bupati Indramayu Lucky Hakim jalan-jalan ke jepang
Sepulang dari Jepang Lucky Hakim "Panas Dingin", Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
PLTS Luar Angkasa China
China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Panen Energi Lebih Dekat dari Sumbernya!
Sampah TPPAS Sarimukti
Tonase Sampah Ramadan dan Idul Fitri 2025 ke TPPAS Regional Sementara Sarimukti Menurun
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendampingi Presiden Prabowo Subianto melakukan panen raya di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Senin (7/4/2025).(Foto: Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Gubernur Dedi Mulyadi Dampingi Presiden Prabowo Panen Raya Padi Serentak di Majalengka
panen raya kabupaten bandung
Panen Raya, Berapa Banyak Produksi Padi Kabupaten Bandung per Tahun? Cek Angkanya
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Toyota Kijang Krista, Lengkap Berdasarkan Tipe

5

Tips Mengobati Gigitan Tomcat, Jangan Salah Kaprah!
Headline
Tunggu Sinyal Prabowo, BGN Sebut Anggaran MBG Capai Rp 25 Triliun per Bulan
Tunggu Sinyal Prabowo, BGN Sebut Anggaran MBG Capai Rp 25 Triliun per Bulan
Asmindo: Kebijakan Tarif Resiprokal AS Berpotensi PHK di Industri Mebel Indonesia
Asmindo: Kebijakan Tarif Resiprokal AS Berpotensi Sebabkan PHK di Industri Mebel Indonesia
Erick Thohir timnas u17
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman Selain Yalla Shoot
Arus Balik Lebaran 1446 H di Terminal Cicaheum Alami Lonjakan, Capai 7.761 Orang
Arus Balik Lebaran 1446 H di Terminal Cicaheum Alami Lonjakan, Capai 7.761 Orang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.