Kemenkopolhukam: Pers Harus Berhati-hati dalam Pemberitaan Pelanggaran Pemilu 2024

Penulis: Budi

pers
Terkait Pemilu Serentak 2024, Pers dituntut untuk menyampaikan berita atau informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Terkait Pemilu Serentak 2024, Pers dituntut untuk menyampaikan berita atau informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Demikian ditegaskan oleh Deputi Bidang Kesatuan Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopohukam) Janedjri M. Gaffar, di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Menurutnya, Pemilu Serentak 2024 harus dikawal dengan baik oleh Pers sesuai perannya.

Ia meminta agar Pers berhati-hati dalam terutama dalam memberitakan pelanggaran Pemilu Serentak 2024 agar lembaga hukum bisa memprosesnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Pers berperan besar dalam memberitakan pelanggaran dan mengawal agar setiap pelanggaran itu diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Janedjri saat membacakan pidato kunci dari Menkopolhukam Mahfud MD dalam seminar bertajuk “Pers dan Pemilu Serentak 2024” di Jakarta.

Ia mengatakan sejauh ini terjadinya pelanggaran, baik pelanggaran kode etik, administrasi, proses, maupun pidana merupakan persoalan yang kerap terjadi dalam pemilu.

Dengan demikian di Pemilu Serentak 2024, pers harus mengambil peran memastikan pelanggaran itu segera ditangani dan diluruskan agar hasil pemilu sesuai dengan suara rakyat dan tidak kehilangan legitimasi.

Dalam kesempatan yang sama, Janedjri menyampaikan pula bahwa dalam negara demokrasi, tidak ada jaminan penyelenggaraan pemilu bisa terlaksana secara demokratis. Untuk memastikan pemilu berjalan demokratis, pemilu harus dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pelaksanaan pemilu tersebut, lanjut Janedjri, merupakan pekerjaan penting dan besar bagi bangsa Indonesia.

“Keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil menjadi penentu terwujudnya upaya pencapaian tujuan nasional, bahkan menentukan pembentukan pemerintahan yang demokratis melalui pergantian kepemimpinan nasional secara damai,” ucapnya.

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Dewan Pers Batasi Isu SARA di Media Massa

Sementara jika penyelenggaraan pemilu tidak mampu mencapai tujuan tersebut, menurut dia, pemilu hanya akan menjadi mekanisme pemberian legitimasi bagi pemegang kekuasaan negara.

“Pemilu demikian adalah Pemilu yang kehilangan ruh demokrasi,” kata dia.

Oleh karena itu, Janedjri memandang untuk mencapai tujuan tersebut, pemilu harus dilaksanakan menurut asas-asas tertentu yang mengikat keseluruhan proses pemilu dan semua pihak yang terlibat, baik penyelenggara, peserta, pemilih, pemerintah, insan pers, dan segenap warga negara Indonesia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.