Kemenkes Imbau Masyarakat Disiplin PHBS Saat Mudik Lebaran

Penulis: Budi

phbs
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Juru Bicara Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan disiplin perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi mengurangi risiko tertular virus COVID-19 varian Arcturus saat mudik Lebaran 2023.

“Jaga kesehatan dengan PHBS karena mudik itu kan perjalanannya bisa memakan waktu lima sampai sepuluh jam, bahkan lebih, selain risiko terpapar COVID-19 juga bisa sakit karena kelelahan kalau badan tidak sehat,” kata Syahril dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (17/4/2023).

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa pandemi masih ada dan kemungkinan akan terjadi kenaikan kasus karena subvarian baru.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker dengan benar.

“Masker direkomendasikan pada orang-orang yang merasa sakit, misal batuk atau pilek, dan penggunaan masker juga ditujukan untuk menjauhi orang-orang yang sedang sakit, jadi besar harapan kami untuk orang-orang yang sakit agar pakai masker dengan benar,” kata dia.

Selain PHBS dan disiplin menggunakan masker, Syahril juga menegaskan agar vaksinasi dosis ketiga segera dilakukan, baik bagi pemudik maupun orang yang dikunjungi.

“Vaksin penting tidak hanya untuk yang mudik, tetapi juga untuk yang dikunjungi. Saat ini, persentase vaksinasi dosis ketiga masih 42 persen, di bawah 70 persen, jadi masyarakat diharapkan segera datang ke faskes terdekat atau di posko-posko kesehatan di stasiun, bandara, maupun terminal untuk mendapatkan vaksin,” katanya.

Ia juga mengatakan beberapa stok vaksin menipis karena kebutuhan meningkat. Oleh karena itu, pemerintah sudah memberlakukan kebijakan untuk substitusi produk dalam negeri.

“Nanti akan ada edaran dari Kemenkes terkait ini,” ujar dia.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Terjunkan Ratusan Personel pada Operasi Ketupat Lodaya 2023

Adapun per hari ini, perkembangan kasus COVID-19 varian Arcturus telah bertambah menjadi tujuh orang, dua di antaranya dari Surabaya, tiga lainnya dari Jakarta, sedangkan dua pasien yang dilaporkan terpapar Arcturus pertama kali sudah dinyatakan sembuh.

“Kabar baiknya, kelima pasien baru ini memiliki gejala yang ringan, jadi masyarakat tidak perlu panik, cukup tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan segera lakukan vaksinasi dosis ketiga,” kata dia.

Meski terjadi peningkatan kasus, belum dilaporkan adanya kematian, sedangkan saat ini kondisi Indonesia masih dalam keadaan stabil.

“Arcturus masih dalam varian under monitoring, belum concern, dan jumlah dirawat masih belum di atas lima per 100.000 penduduk, serta penambahan kasus masih dalam angka satu per 100.000 penduduk, jadi ini masih stabil,” kata Syahril.

Ia juga melaporkan bahwa Menteri Kesehatan Republik Indonesia baru saja menerima hibah obat antivirus Paxlovid dari Australia dengan total sebanyak 24.096 dosis, untuk mengurangi tingkat keparahan pasien yang terpapar COVID-19.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.