Kemendikbud Pantau Kasus Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila

rektor universitas pancasila (3)
Ilustrasi (iStock)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) RI, akan melakukan monitoring terhadap dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan rektor Universitas Pancasila.

“(Kami sudah monitor kasus tersebut) berdasar laporan masyarakat. Kasus tersebut sudah ditangani inspektorat jenderal,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam kepada awak media, Minggu (26/02/2024).

Menurut Nizam, pihaknya akan melakukan  tindak lanjut sesuai Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Pihaknya akan melakukan investigasi bersama stakeholder terkait.

BACA JUGA: LPSK Tindak Permohonan Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila

“Biasanya bersama dengan LLDIKTI dan badan penyelenggara perguruan tingginya. Kepolisian ya sesuai dengan peraturan perundangan yang ada,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH dilaporkan oleh bawahannya, dengan dugaan pelecehan seksual terhadap pegawai wanita berinisial R.

Pengacara korban, Amanda Manthovani mengungkapkan, selain R sebagai korbannya, korban lainnya merupakan sama-sama bekerja di kampus tersebut.

“Kalau D membuat laporan ke Mabes Polri, sedangkan mbak R membuat laporan ke Polda Metro Jaya,” kata Amanda kepada awak media, Minggu (25/02/2024).

“Jadi sebenernya ada dua korban yang melaporkan. Membuat laporan ada dua bukan satu orang, dan kebetulan dua orang ini kuasa hukumnya saya juga,” sambungnya.

Amanda menuturkan, R merupakan karyawan honorer di Unoveristas Pancasila. Sedangkan, merupakan kepala bagian (kabag) humas dalam rektorat Universitas Pancasila.

“Dua orang ini sama-sama bekerja di kampus. Yang pertama itu D, D itu kebetulan karyawan honorer saat itu. Dan yang satunya mbak R, dia itu humas, kabag humas di rektorat,” terang Amanda.

 

(Saepul/Usk)

Berita Terkait
Berita Terkini
Pelajar pesta miras
10 Pelajar Diamankan Polres Ternate Saat Pesta Miras, Barang Bukti Disita
Jemaah Haji Maluku Utara
Gubernur Sherly Beri Uang Saku Rp 1 Juta Untuk 1.076 Jemaah Haji Maluku Utara
Kepala Desa Toin.
Kades Toin Diduga Ancam Warga dengan Parang, KNPI Halsel Desak Polisi Tetapkan Tersangka
Tambang Ilegal Malut
Aktivitas Tambang Ilegal di Maluku Utara Kembali Tercium Polisi, 7 Orang Ditangkap!
KPU Maluku
Komisi II DPR Minta Usut Tuntas Kasus Bendahara Bakar Kantor KPU Buru di Maluku
Pertambangan ilegal Halmahera Utara
Tindak Aktivitas Tambangan Ilegal, Polda Malut Turunkan Tim Gabungan
Gempa M 5,2 Guncang Ternate Maluku Utara
Gempa M 5,2 Guncang Ternate Maluku Utara
Starlink wilayah blankspot
Pemprov Malut Uji Coba Starlink: Akses Internet di Wilayah Blank Spot
Plaza Gamalama dialihfungsikan
Gedung Plaza Gamalama Resmi Dialihfungsikan Jadi RSUD Ternate
Penataan ulang OPD
DPRD Malut Minta Sherly Laos Lakukan Penataan Ulang OPD

1

DLH Bandung Tegaskan Insinerator Aman, Klaim Emisi Jauh di Bawah Batas Nasional

2

Ini Sosok Renny Rachmawaty, Freediver Handal yang Dinikahi Komika Dzawin Nur

3

ID Reporter CNN Dicabut, Dewan Pers: Istana Melanggar Kebebasan Pers!

4

Carlos Ulberg Dukung Magomed Ankalaev dalam Rematch Lawan Alex Pereira di UFC 320

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Dinkes Bandung Perketat Pengawasan MBG, Cegah Kasus Keracunan Makanan
Dinkes Bandung Perketat Pengawasan MBG, Cegah Kasus Keracunan Makanan
ID PERS CNN DICABUT-2
Kartu Pers Wartawan CNN Dicabut Istana, IJTI Ingatkan Ancaman Pidana 2 Tahun Bagi Penghalang Kerja Pers
e393cf59-untitled-design-2025-03-03t112832
Carlos Ulberg Dukung Magomed Ankalaev dalam Rematch Lawan Alex Pereira di UFC 320
TeropongMedia_Logo Teropong Malut-12

Teropong Media Maluku Utara
Jl. Melati, RT. 015/ RW. 004, Kelurahan Tanah Tinggi, Kec. Ternate Selatan. Kota Ternate Maluku Utara 97715

Teropongmedia - Maluku Utara ©2024. All Right Reserved