Kemenag Ungkap Penetapan Guru Besar Rumpun Ilmu Guru Agama Harus Lewat Uji Kompetensi, Simak Penjelasannya

Guru Besar Rumpun Ilmu Guru Agama
Sidang uji kompetensi calon guru besar PTKIN (Dok.Kemenag)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Agama menetapkan kebijakan baru dalam proses penetapan Calon Guru Besar rumpun ilmu agama. Proses penetapan guru besar tidak cukup hanya penilaian portofolio yang diajukan calon, tapi juga harus melalui Uji Kompetensi.

“Uji Kompetensi ini dimaksudkan sebagai upaya Kementerian Agama menjaga mutu Guru Besar Rumpun Ilmu Agama. Kami ingin, Guru Besar rumpun ilmu agama betul-betul berkualitas dan memang melalui proses pengujian yang berlapis,” tegas Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rokhmad pada pembukaan secara nasional Uji Kompetensi Calon Guru Besar/ Professor Rumpun Ilmu Agama, di Jakarta, Jum’at (12/12/2024).

Disampaikan Prof Abu, panggilan akrabnya, Uji Kompetensi adalah upaya memperdalam track record para calon guru besar dalam bidang riset, pengabdian, dan pengajaran.

“Dalam uji kompetensi ini, para calon guru besar diminta untuk menyampaikan paparan terkait research statement dan teaching statement para calon. Selanjutnya, para asessor akan memperdalam paparan tersebut melalui dept interview,” papar Guru Besar UIN Walisongo ini.

Melalui mekanisme Uji Kompetensi, calon guru besar juga akan dikonfirmasi terkait pemenuhan persyaratan, terutama karya ilmiah.

Tahapan Pengusulan

Sementaraitu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi menambahkan, pada periode awal penerapan Uji Kompetensi, ada 237 pengusul guru besar. Setelah melalui penilaian portofolio, 101 pengusul ditetapkan dapat mengikuti uji kompetensi. Sedangkan 136 pengusul diputuskan untuk melakukan perbaikan usulannya.

BACA JUGA: Kemenag Buka Lelang Pesawat Haji 2025, Lansia Jadi Prioritas!

“Proses menuju uji kompetensi ini melalui jalan yang panjang. Setelah diusulkan di kampus masing-masing dan sudah disidangkan oleh Komite Integritas kampus, dilanjutkan dengan diusulkan ke Kementerian Agama. Selanjutnya, asessor Kementerian Agama melakukan asesmen terhadap portofolio yang diajukan. Jika memenuhi syarat maka dapat dilanjutkan mengikuti Uji Komoetensi,” papar Prof Inung, sapaan akrab Direktur Diktis ini.

Lebih lanjut, Direktur Diktis menjelaskan bahwa pada periode ini, Uji Kompetensi dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di UIN Mataram, UIN Sumatera Utara, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, UIN, Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan UIN Walisongo Semarang. Sedangkan tahap kedua dilaksanakan di UIN Raden Intan Lampung, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Alauddin Makassar.

 

(Agus Irawan/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kejuaraan Nasional Bhatara FIKS Tennis Open ke-62 2024
Turnamen Tenis Tertua di Indonesia Kembali Digelar, Ratusan Peserta Bertarung Demi Raih Prestasi
bank bjb syariah Berhasil Raih Penghargaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji
bank bjb syariah Berhasil Raih Penghargaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji
Elon Musk Pecahkan Rekor Jadi Orang Terkaya Sepanjang
Elon Musk Pecahkan Rekor Jadi Orang Terkaya Sepanjang Masa Kalahkan Mansa Musa
Popularitas Jokowi Jika PDIP Merangkul Prabowo
Runtuhnya Popularitas Jokowi Jika PDIP Merangkul Prabowo
Bojan Hodak Langsung Klarifikasi
Komentarnya Menuai Sorotan, Bojan Hodak Langsung Klarifikasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Liverpool vs Fulham Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Presiden Setujui Pemberian Amnesti Kepada Narapidana Tertentu, Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

4

Tekindo Energi, GMG dan TMR Kukuhkan Pengurus BUMDes Lagae Loe di Desa Lelilef

5

Link Live Streaming Arsenal vs Everton Selain Yalla Shoot
Headline
Mukhtamar X PPP
Percepat Mukhtamar X, PPP Ingin Kembali Jadi Penghuni Senayan di Pemilu 2029
Bandung Trade Mal Kebakaran
Bandung Trade Mal Kebakaran, Diskar PB: Tak Ada Korban Jiwan
PT BII Bakal Tanggung Jawab Atas Kejadian Kecelakaan
PT BII Bakal Tanggung Jawab Atas Kejadian Kecelakaan
Menteri Kebudayaan RI Dorong Produksi Film Sejarah
Hadiri Seminar di UPI, Menteri Kebudayaan RI Dorong Produksi Film Sejarah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.