Kemenag Latih Penguatan Moderasi Beragama ASN

Penulis: Vini

Penguatan moderasi beragama
Penguatan moderasi beragama. (dok. kemenag)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sasaran mengenai perluasan penguatan moderasi beragama tidak hanya mencakup Kementerian Agama, tapi juga berbagai kementerian dan lembaga negara lainnya.

Sekitar 4 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi target dalam upaya ini. Sebagai persiapan, Kementerian Agama mengadakan Pelatihan Instruktur Nasional Penguatan Moderasi Beragama (INAS PMB) tahun ini.

Pelatihan ini merupakan level tertinggi yang didasarkan pada kebutuhan negara atau institusi.

“Pada pelatihan ini akan dilakukan penyamaan persepsi dalam menanamkan moderasi beragama kepada para dosen, aktivis, organisasi masyarakat, dan para pejabat eselon II pada kementerian dan lembaga,” ujar Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno di Ciputat, mengutip laman Kemenag, Senin (13/5/2024).

Dengan fokus pada kebutuhan institusi, pelatihan ini dianggap sebagai langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan moderasi beragama di Indonesia.

Dilakukan pretest dan post test untuk mengevaluasi pemahaman peserta secara kognitif dan mencegah terjadinya kesalahpahaman.

Selain itu, pelatihan INAS PMB juga memasukkan studi lapangan sebagai penelitian empiris untuk memahami praktek moderasi beragama dalam beragam situasi.

Suyitno menambahkan bahwa ia berharap agar, ketika terjadi kasus yang serupa, INAS memiliki pemahaman yang mendalam terhadap karakteristiknya dan dapat mengatasinya.

Suyitno juga menyoroti bahwa pelatihan INAS PMB akan menjadi program yang berlangsung secara berkelanjutan.

Ini disebabkan oleh jumlah peserta yang sangat besar, mencakup hampir empat juta orang, termasuk dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN.

BACA JUGA: 3 Landasan Kinerja ASN untuk Wujudkan Provinsi Jabar Termaju

“Mengacu pada data nasional ASN, kita memiliki lebih dari 4 juta ASN, di mana Kementerian Agama sendiri memiliki sekitar 230.000 ASN. Ini belum ditambah dengan non-ASN termasuk berbagai organisasi masyarakat,” ungkapnya.

Suyitno mengharapkan bahwa pelatihan INAS PMB bisa menjadi fondasi yang kuat dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia.

Pelatihan ini juga dianggap sebagai kesempatan untuk menciptakan instruktur yang kompeten dalam menyebarkan prinsip-prinsip moderasi beragama di berbagai tingkatan masyarakat.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.