Keluarga Sopir Truk Penyebab Laka Lantas Cipularang Minta Diberi Hukuman Ringan

Penulis: Anisa

kecelakaan tol cipularang-33
(Kemenhub)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rouf merupakan sopir truk yang menabrak belasan kendaraan di Tol Cipularang pada (11/11/2024). Dalam insiden itu, dua orang meninggal dunia, puluhan lainnya luka-luka.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham, kecelakaan terjadi karena kendaraan truk mengalami rem blong setelah nekat melaju dengan muatan di atas batas rata-rata.

Alhasil truk melanju kencang di turunkan menyebabkan tabrakan beruntun karena di depannya banyak kendaraan lain yang terkena kemacetan.

Setelah kejadian tersebut, keluarga meminta agar Rouf (39), sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, diberi keringanan hukuman. Pasalnya, Rouf merupakan tulang punggung keluarga, memiliki 5 anak yang masih kecil.

Kakak Rouf, Uju (41), meminta agar proses hukum yang akan dihadapi oleh adiknya bisa berjalan dengan cepat tanpa diberikan hukuman yang berat.

“Harapannya sih jangan dilamain, jangan dihukum berat gitu, kan ini musibah namanya, kan enggak ada yang tahu, dia (Rouf) juga enggak tahu kayak begini,” kata Uju, Kamis (14/11/2024).

Disampaikan Uju, pasca Rouf terkena musibah tersebut kini nasib keluarganya makin memprihatinkan.

“Kasihan, anak-anaknya masih pada kecil, nunggu dia (Rouf) pulang. Kalau dia di itu (ditahan) anaknya siapa yang mau ngasih makan? Walaupun banyak saudaranya kan pada susah-susah, pas-pasan,” katanya.

Uju mengaku, saat ini dia berharap bisa segera bertemu langsung dengan Rouf. Sejak kejadian kecelakaan beruntun di Tol Cipularan KM 92 pada Senin (11/11/2024), Uju mengaku, keluarga belum bisa berkomunikasi dan bertemu dengan Rouf.

“Kami pengen ketemu banget kalau diizinin sama polisi gitu ya, kami pengen ketemu,” katanya.

BACA JUGA: Minim Perlindungan Hukum, Penetapan Tersangka Sopir Truk Cipularang Tuai Kontroversi

Hal senada turut disampaikan oleh istri Rouf, Tunah (33), ia memohon agar persoalanya yang kini tengah menjerat suaminya bisa segera terselesaikan agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga.

“Tolong bantu doain urusannya cepat selesai, bisa pulang kembali ke sini (ke rumah),” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Diperkirakan Tertimbun Bongkahan Batu Besar, Evakuasi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dilanjut
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat : Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Hari Pancasila, PDIP Ungkap Ciri-ciri Bukan Pancasilais
longsor gunung kuda cirebon
Longsor Gunung Kuda Cirebon Jadi Sorotan Media Asing, Pernyataan KDM Dikutip
Hari lahir pancasila
Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.