Keluarga Korban Kanjuruhan Datangi Persidangan di PN Surabaya

Penulis: distopia

(foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA,TM.ID: keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Malang menghadiri persidangan kasus tersebut di Pengadilan Negeri Surabaya Jawa Timur, Senin (16/1/2023).

Rini Hanifah orang tua korban bernama Agus Riyansah mengatakan, kedatangannya bersama dengan beberapa keluarga korban lainnya ingin melihat dari dekat proses persidangan karena ada informasi kalau persidangan tersebut tidak disiarkan secara langsung.

“Kami datang untuk melihat langsung persidangan yang membuat anak kami menjadi korban. Kami kecewa kalau terdakwa dikenakan pasal kelalaian,” ujarnya usai persidangan.

BACA JUGA: Polisi Tahan Ferry Irawan terkait Kasus KDRT Venna Melinda

Ia mengatakan, jeratan pasal bagi para terseangka dianggap terlalu ringan karena saat kejadian gas air mata tersebut ditembakkan ke arah tribun.

“Kenapa kok ditembakkan ke tribun penonton,” kata dia.

Bukan hanya Rini yang datang di sidang perdana ini karena tiga orangtua dari korban lain juga ikut datang.

Di antaranya Juriah ibu Almarhum Medya Sifwa Dinar Artha Andi Kurniawan kakak Almarhum Mita Maulidia serta Miftahhudin, ayah Almarhum Navisatul Mutiaroh.

“Anakku sama pacarnya selang dua hari laga Persebaya Vs Arema FC harusnya foto prewedding dan Januari ini melangsungkan pernikahan. Tapi ternyata nasib mereka jadi korban Kanjuruhan,” ujar Miftahhudin.

Dalam persidangan tersebut terdapat lima orang terdakwa yang diadili dalam kasus yang sama.
Kelima orang terdakwa itu masing-masing Ketua Panpel Arema Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno.

Selain itu juga ada terdakwa lainnya yakni Hasdarmawan, Wahyu Setyo Pranoto dan juga Bambang Sidik Ahcmadi yang berasal dari unsur kepolisian.

Persidangan perdana tersebut dilakukan secara dalam jaringan dengan posisi para terdakwa berada di dalam Rutan Polda Jatim.

Tragedi kasus Kanjuruhan terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 yakni sebuah insiden penghimpitan kerumunan yang fatal terjadi pascapertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Tercatat ada sebanyak 135 orang yang tewas, dan 583 orang lainnya cedera.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pria cabuli anak laki-laki
Pria di Bogor Diduga Cabuli Anak Laki-Laki, Keluarga Korban Tangkap Pelaku
Arbani Yasiz
Arbani Yasiz Resmi Lamar Raissa Ramadhani
One Piece 1152
One Piece 1152 Siap Rilis 22 Juni, Cek Spoilernya!
Sal Priadi
Tangis Sal Priadi Pecah Usai Kehilagan Gustiwiw
Mayat tanpa identitas di Losmen
Wanita Tanpa Identitas Tewas di Losmen Windu Kencono Malang
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.