Kejagung Periksa 2 Eks Pejabat Kemendag Terkait Kasus Tom Lembong

Penulis: Anisa

tom lembong korupsi impor gula-7
(nawacita)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kejaksaan Agung terus mengusut kasus dugaan korupsi impor gula yang kini menjerat mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong sebagai tersangka.

Terkait penyidikan kasus itu, Kejagung turut memeriksa mantan anak buah Tom Lembong di Kementerian Perdagangan (Kemendag).  Keduanya adalah mantan Dirjen Kementerian Perdagangan berinisial SA dan mantan Kasubdit Hasil Industri pada Direktorat Bahan Pokok dan Barang Strategis Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, SH.

Pemeriksaan terhadap dua eks anak buah Tom Lembong itu digelar pada Senin (11/11/2024). Keduanya diperiksa sebagai saksi.  Perihal pemeriksaan dua mantan pejabat Kemendag itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ucapnya melansir Antara, Selasa (12/11/2024).

Penetapan Tersangka

Kejagung telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tersebut, yaitu Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong selaku Menteri Perdagangan periode 2015–2016 dan CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.

Dalam keterangannya, Kejagung menuturkan bahwa kasus ini bermula ketika Tom Lembong selaku Menteri Perdagangan 2015–2016 memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105.000 ton kepada PT AP untuk diolah menjadi gula kristal putih.

Padahal, dalam rapat koordinasi (rakor) antar-kementerian pada 12 Mei 2015 disimpulkan bahwa Indonesia sedang mengalami surplus gula, sehingga tidak memerlukan impor gula.

BACA JUGA: Tom Lembong Tulis Surat Dibalik Jeruji, Singgung Jaksa dan Keadilan

Kejagung menyebut, persetujuan impor yang dikeluarkan itu juga tidak melalui rakor dengan instansi terkait serta tanpa adanya rekomendasi dari Kementerian Perindustrian guna mengetahui kebutuhan gula dalam negeri.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pencabulan guru ngaji ciamis
Bejat! Predator Berkedok Guru Ngaji di Ciamis Cabuli 5 Santri di Bawah Umur
1000061380_11zon-1-scaled-2
Bandung Rasa Bangkok Thailand
IMG_8018-1-scaled-2
Diantara Kain dan Strategi
IMG_8076-1-1-scaled-1
Makan Siang di Antara Bunga yang Tak Pernah Layu
IMG_7920-1-1-scaled-1
Lelaki Tua dan Tangga Kota
Berita Lainnya

1

DPW Asperindo Jabar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Jawab Tantangan Digital

2

Usai Dikukuhkan PWI Pusat, Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung Kang Awing Bikin Gebrakan Gelar OKK

3

Wakil Wali Kota Bandung Lantik Pejabat Fungsional, Pilar Profesional untuk Bandung Lebih Baik

4

Kemenhub Siagakan Kapal Angkut Turis dan Warga, Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki - laki

5

Bongkar Judi Terselubung di Kosambi, Pemkot Bandung Siap Evaluasi Izin Tempat Usaha
Headline
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status
Korupsi Petrogas - Instagram Kejari Karawang
Mantan Dirut PD Petrogas Karawang Ditangkap Kasus Korupsi Rp7,1 M

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.