Kecewa Gagal Hentikan Genosida Israel, Direktur HAM PBB Mundur!

genosida israel
Ilustrasi. (PBB)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berbasis di New York, Craig Mokhiber, mundur dari jabatannya karena menganggap organisasinya itu gagal menghentikan genosida Israel di Gaza.

Mokhiber mengirimkan surat pengunduran dirinya yang terdiri dari empat halaman kepada Komisaris Tinggi HAM PBB di Jenewa Volker Turk.

Surat bertanggal 28 Oktober itu kemudian dibagikan kepada publik pada Selasa (31/10) dan kini tersebar di media sosial.

“Sekali lagi, kita sedang melihat genosida terjadi di depan mata kita, dan organisasi yang kita layani tampaknya tidak berdaya untuk menghentikannya,” kata Mokhiber dalam surat pengunduran dirinya.

Dia mengatakan, bahwa ini bukan kali pertama PBB gagal mencegah genosida. Mokhiber mengatakan PBB sebelumnya juga gagal mencegah genosida terhadap Tutsi di Rwanda, Muslim di Bosnia, Yazidi di Irak, dan Rohingya di Myanmar.

BACA JUGA: Pasukan Houthi Yaman Turun ke Medan Perang Lawan Israel

“Sebagai pengacara hak asasi manusia dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, saya tahu betul bahwa konsep genosida sering kali menjadi sasaran penyalahgunaan politik,”

“Namun, pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina saat ini, yang berakar pada ideologi kolonial pemukim etno-nasionalis, merupakan kelanjutan dari penganiayaan dan pembersihan sistematis yang telah berlangsung selama beberapa dekade, yang sepenuhnya didasarkan pada status mereka sebagai orang Arab,” ujar dia.

Mokhiber juga menuding Amerika Serikat (AS), Inggris, dan sebagian besar negara Eropa telah “sepenuhnya terlibat dalam serangan yang mengerikan itu”.

Menurutnya, pemerintah negara-negara tersebut tidak hanya menolak untuk memenuhi kewajiban perjanjian mereka berdasarkan Konvensi Jenewa, tetapi juga secara aktif mempersenjatai serangan Israel, memberikan dukungan ekonomi dan intelijen, serta memberikan perlindungan politik dan diplomatik terhadap “kekejaman Israel”.

“Dalam beberapa dekade terakhir, bagian-bagian penting PBB telah menyerah kepada kekuasaan Amerika Serikat, untuk takut terhadap Lobi Israel, untuk mengabaikan prinsip-prinsip hukum internasional,” kata dia.

“Kekuatan-kekuatan Barat akan terus melawan kita di setiap langkah, jadi kita harus teguh. Dalam jangka pendek, kita harus mengupayakan gencatan senjata segera dan mengakhiri pengepungan yang sudah berlangsung lama di Gaza, mencegah pembersihan etnis di Gaza, Yerusalem, dan Tepi Barat,” ujarnya lagi.

Mokhiber telah bekerja untuk PBB sejak 1992. Ia pernah menjabat sebagai Penasihat Senior Hak Asasi Manusia PBB di Palestina dan Afghanistan. Dia juga pernah tinggal di Gaza pada 1990-an sebagai penasihat HAM PBB.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fiersa Besari
Fiersa Besari Buka Suara Soal Pendakian Tragis di Carstensz, Minta Netizen Tahan 'Jempol'
Banjir Bogor
Ratusan Korban Banjir Kabupaten Bogor Dapat Bantuan Senilai Rp227 Juta dari Kemensos
GIANT SEA WALL
DPR Dorong Proyek Giant Sea Wall Segera Dibangun
Bupati KDS Luncurkan Buku Aksara Swara
Bentuk Karakter Kesundaan Pelajar, Bupati KDS Luncurkan Buku Aksara Swara
Jam kerja ASN Bogor
Tak Ikuti Aturan Gubernur Jabar, Jam Kerja ASN Bogor Tetap Jam 08.00
Berita Lainnya

1

2 Orang Meninggal di Puncak Cartenz Papua, Fiersa Besari Ikut dalam Pendakian, Ini Kronologi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Antasena ITS Team Buat Mobil Berbahan Bakar Hidrogen dan Raih 4 Juara Sekaligus di Qatar

5

Kawasan Puncak Bogor Banjir, Seorang Warga Hanyut dan 423 Jiwa Terdampak
Headline
Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Perkuat Mitigasi Bencana, Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Farhan: Ajak ASN Tetap Semangat Layani Masyarakat
Hari Pertama Kerja di Bulan Ramadan, Farhan: Ajak ASN Tetap Semangat Layani Masyarakat
demo buruh sritex
Buruh Sritex Bakal Gelar Aksi Demo Besar 5 Maret di Jakarta

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.