Kecerdasan Buatan Belum Mampu Hasilkan Karya Sadar Nilai

Penulis: distopia

kecerdasan buatan
Efek Rumah Kaca. (web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Musisi yang tergabung dalam grup Efek Rumah Kaca dan Pandai Besi, Airil Nur Abadiansyah menilai perkembangan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang telah merambah berbagai sektor termasuk industri hiburan, belum bisa menghasilkan karya yang sadar nilai dan terkultuskan.

Menurut pemain bass-gitar ini, terdapat konsensus massal bahwa teknologi AI tidak mempunyai jiwa dan rasa, sehingga berkebalikan dengan manusia.
Kondisi itu yang menjadi pegangan mengingat karya yang bersifat “manusia” masih memiliki keunggulan dan kesadaran akan nilai-nilai.

“Mungkin AI belum bisa mengarah ke situ walau bisa saja terjadi beberapa waktu mendatang karena perkembangan teknologi sangat ‘gila’. Bukan tidak mungkin suatu saat ada suntikan rasa untuk AI, tidak hanya adaptif atau meniru,” kata pria yang akrab disapa Poppie di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Selain itu, kata Poppie, kecerdasan buatan belum bisa meniru atau menghasilkan progresi ketidakterdugaan manusia dalam proses berkesenian yang membuat sebuah karya lebih “manusia” dan terkultuskan.

BACA JUGA: Hindia Masih Terjebak Keputusasaan di Single “Janji Palsu”

“Menurut saya yang bisa menjadi penyaringnya adalah para penikmat karya itu sendiri dengan adanya batasan rasa dan nilai. Apakah AI ini menjadi ancaman atau tidak untuk seniman, menurut saya masih di wilayah abu-abu karena saat ini masih belum bersinggungan secara langsung. Biasanya kalau sudah ada persinggungan langsung, barulah ada reaksi,” kata Poppie.

Ia pun mengakui perkembangan kemajuan teknologi selalu memiliki unsur positif dan negatif. Menurut dia, proses penciptaan karya musik instan dan mudah yang ditawarkan teknologi bisa memiliki usia pendek atau sebaliknya, alias sangat bias.

“Misalnya algoritma. Itu sangat bagus dan bisa membantu mempermudah eksplorasi. AI bisa membantu mempercepat prosesnya. Jadi tergantung tujuan juga. Tidak bisa dilihat karena faktor keberuntungan belaka karena amat bergantung bagaimana seniman mengelola massa dan memiliki strategi mempertahankan karya,” katanya.

Meski demikian, Poppie yang juga memiliki proyek solo musikal bernama Bing Renang beranggapan bahwa perkembangan AI bisa sangat masif beberapa tahun mendatang layaknya apa yang sudah ditampilkan di film-film sci-fi era ’70-an.

“Prediksi orang-orang era golden age kala itu dalam seni rupa, musik, dan film, sekarang benar-benar terjadi. Bagi pekerja seni sekarang ini, kemajuan AI bisa dianggap ngeri juga sih,” tutupnya sambil tertawa.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Terdegradasi, PSIS Semarang Sampaikan Pesan Penuh Emosional
Terdegradasi, PSIS Semarang Sampaikan Pesan Penuh Emosional
Euis Ida Wartiah dan Pansus IV Kunjungi Jatinangor Nasional Golf & Resort
Euis Ida Wartiah dan Pansus IV Kunjungi Jatinangor Nasional Golf & Resort
rachmat gobel tom lembong
Rachmat Gobel Jadi Saksi Sidang Tom Lembong, Hakim Kesal karena Banyak Lupa!
Wagub Jabar Erwan Setiawan - Keuangan Syariah
Jabar Provinsi Terdepan dalam Pengelolaan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Pemkot Bandung Resmikan Ruang Publik Baru untuk Maksimalkan Fungsi Sungai dan Potensi Wisatawan
Pemkot Bandung Resmikan Ruang Publik Baru untuk Maksimalkan Fungsi Sungai dan Potensi Wisatawan
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Barcelona
Link Live Streaming Derby Catalan Espanyol vs Barcelona Selain Yalla Shoot
Ledakan amunisi Garut
TNI AD Beri Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Tentara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.