Kecelakaan Pesawat Jeju Air: 177 Tewas, 2 Belum Ditemukan

penyebab kecelakaan pesawat jeju air
(TangkapLayar YouTube Tamara Delv)

Bagikan

KOREA SELATAN, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 179 orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan pada Minggu (29/12/2024) pagi.

Otoritas Korea Selatan melaporkan, dari 179 orang itu, 177 orang ditemukan tewas dan dua orang lainnya belum ditemukan. Dari total 181 penumpang termasuk enam crew pesawat, hanya dua orang yang ditemukan selamat.

“Dari 181 penumpang, sebagian besar diduga meninggal, kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan,” ujar pejabat Pemadam Kebakaran Jeolla dalam pengarahan kepada keluarga penumpang di bandara, seperti dilaporkan Yonhap.

Pesawat Jeju Air terbakar saat mendarat setelah mengalami masalah pada roda pendaratan sekitar pukul 09.07 waktu setempat di Kabupaten Muan, 288 kilometer barat daya Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Pesawat bermesin ganda yang kembali dari Bangkok itu keluar dari landasan pacu, menabrak pagar, dan menghantam dinding hingga meledak dalam kobaran api.

BACA JUGA: Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Bertambah Jadi 122 Orang

Rekaman media lokal menunjukkan pesawat tergelincir di landasan pacu, diselimuti api dan puing-puing.

Seorang penumpang dan seorang awak ditemukan selamat di bagian ekor pesawat saat upaya penyelamatan terus dilakukan.

Mayoritas penumpang adalah warga Korea, selain dua warga negara Thailand.

Seorang pejabat bandara menyatakan bahwa pihak berwenang memusatkan perhatian pada penyelamatan korban yang terperangkap dalam reruntuhan.

Pelaksana tugas Presiden Korea Selatan, Choi Sung-mok, memerintahkan upaya penyelamatan secara total sebagai respons atas insiden tersebut.

Choi, yang mengambil alih kepemimpinan sementara di tengah krisis politik, mengadakan pertemuan darurat untuk memantau penanganan kecelakaan ini.

Jeju Air dalam pernyataannya menyampaikan bahwa pihaknya sedang memeriksa laporan terkait kecelakaan tersebut.

Kecelakaan ini menjadi salah satu insiden penerbangan paling mematikan di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir.

Kebakaran awal berhasil dipadamkan, dan investigasi penyebab kecelakaan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab yang pasti.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aplikasi WhatsApp
WhatsApp Rilis 12 Fitur Baru, Mulai dari Event di Chat Pribadi hingga Transkrip Pesan Suara di Channel
Pesawat mendarat darurat
Pesawat Peserta Pangandaran Air Show 2025 Mendarat Darurat, Diduga Alami Mati Mesin
oknum polisi subang
Viral Oknum Polisi Hina Seniman Sebut 'Murahan' di Subang, Mempertaruhkan Karir!
psu daerah
Baswaslu Berlakukan Pengawasan Ketat 8 Daerah PSU, Apa Saja?
Polisi rudapaksa napi
Bejat! Oknum Polisi Rudapksa Napi Wanita di Ruang Tahanan Selama 3 Hari
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.