Kecelakaan Helikopter di Bentong, Ini Daftar 7 Jenis Helikopter!

Penulis: Vini

Jenis Helikopter
Helikopter. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di Bentong, Negara Bagian Pahang, Malaysia, pada Kamis (6/2/2025) pagi. Korban yang berinisial FRS menjadi satu-satunya korban jiwa dalam insiden tersebut. Lalu, ada berapa jenis helikopter?

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

“Kecelakaan tersebut menyebabkan satu WNI berinisial FRS meninggal dunia,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Kamis (6/2/2025).

Helikopter yang mengalami kecelakaan memiliki nomor registrasi PK-ZUV dan diketahui milik perusahaan asal Indonesia, Zaveryna Utama. Pesawat tersebut disewa oleh perusahaan Malaysia untuk mendukung proyek pemasangan kabel listrik.

Jenis Helikopter dan Fungsinya dalam Berbagai Operasi

Helikopter merupakan salah satu moda transportasi udara yang memiliki fleksibilitas tinggi, mampu melayang di tempat, serta dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari misi pencarian dan penyelamatan hingga operasi militer.

Namun, tidak semua helikopter diciptakan dengan desain yang sama. Setidaknya, ada enam jenis helikopter yang memiliki karakteristik dan fungsi berbeda.

1. Helikopter Rotor Tunggal

Helikopter dengan rotor tunggal adalah yang paling umum digunakan. Dengan satu rotor utama di atas kokpit dan rotor ekor untuk stabilitas, helikopter jenis ini sangat andal untuk berbagai tugas seperti pemadaman kebakaran udara, pencarian dan penyelamatan, serta tur udara.

2. Helikopter Rotor Tandem

Memiliki dua rotor utama yang terletak di depan dan belakang, helikopter rotor tandem lebih stabil dan mampu mengangkat beban lebih berat. Jenis ini sering digunakan dalam operasi militer dan pengangkutan logistik.

3. Helikopter Koaksial

Dengan dua rotor utama yang berputar berlawanan arah pada sumbu yang sama, helikopter koaksial tidak memerlukan rotor ekor. Keunggulan desain ini adalah manuverabilitas tinggi dan tingkat kebisingan yang lebih rendah, menjadikannya ideal untuk operasi penyelamatan dan pembuatan film udara.

4. Helikopter Gabungan

Jenis ini mengombinasikan rotor utama dengan sistem propulsi tambahan, seperti baling-baling di ekor atau mesin jet. Helikopter gabungan mampu terbang lebih cepat dan lebih jauh, sehingga sering digunakan dalam transportasi jarak jauh dan operasi militer.

5. Helikopter Rotor Miring

Helikopter ini memiliki rotor yang dapat berputar dari posisi vertikal ke horizontal, memungkinkan lepas landas seperti helikopter dan terbang seperti pesawat. Teknologi ini cocok untuk transportasi sipil dan militer.

6. Helikopter Rotor Bertautan

Juga dikenal sebagai sinkropter, jenis ini memiliki dua rotor utama yang saling tumpang tindih tetapi berputar ke arah berlawanan. Meskipun efisiensinya lebih rendah dibanding jenis lain, helikopter ini unggul dalam bermanuver di ruang sempit dan sering digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

BACA JUGA: Satu WNI Tewas dalam Insiden Kecelakaan Helikopter di Malaysia

Adanya kecelakaan helikopter di Bentong, Malaysia mengingatkan pentingnya aspek keselamatan dalam operasional helikopter, terutama dalam tugas-tugas berat seperti pemasangan infrastruktur listrik. Pemahaman terkait jenis-jenis helikopter ini bisa menjadi sarana untuk mengetahui jenis helikopter yang sesuai dengan kebutuhan.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Borneo FC Akhiri Kerja Sama Dengan 9 Pemain, Sinyal Berguinho Ke Persib Semakin Kuat
Borneo FC Akhiri Kerja Sama Dengan 9 Pemain, Sinyal Berguinho Ke Persib Semakin Kuat
Agen Pesepakbola Arif Anwar Pastikan Persib Sudah Datangkan Muhammad Zulhijjah
Agen Pesepakbola Arif Anwar Pastikan Persib Sudah Datangkan Muhammad Zulhijjah
Pergerakan tanah purwakarta
Pasirmunjul Purwakarta Alami Tanah Bergerak, Polisi Turun Tangan Bantu Warga
Adam Alis Tak Ingin Kebugarannya Berantakan
Tetap Jaga Kondisi di Waktu Libur, Adam Alis Tak Ingin Kebugarannya Berantakan
FDCU Symposium
Inovasi Cangkang Telur, Mahasiswa FKG Unpad Raih Juara di FDCU Symposium 2025 Bangkok
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

5

Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung
Headline
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!
BSU 2025-4
BSU 2025 Kapan Cair? Ini Bocoran Waktunya!
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan Tersangka
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan jadi Tersangka
BSU 2025-3
Ini Notifikasi Tanda Mendapatkan BSU 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.