BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang pria bernama Rasul (33) kehilangan dua anaknya dalam peristiwa kebakaran yang melanda kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Saat kejadian, Rasul yang berprofesi sebagai sopir angkot tengah bekerja. Ia langsung bergegas pulang setelah mendapat kabar dari sang istri bahwa rumah kontrakan mereka dilalap api dan kedua anak mereka masih berada di dalam.
Rasul mengaku tak sempat menyelamatkan buah hatinya karena saat tiba di lokasi, api sudah membesar dan sulit dikendalikan.
“Rumah kebakaran, anak masih di dalam, katanya (istri) gitu. Langsung dikejar, udah nggak keburu kan, apinya udah gede,” kata Rasul di lokasi pengungsian kebakaran Bukit Duri, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2025).
Dua anaknya yang meninggal itu perempuan berumur 7 dan 4 tahun. Istrinya sempat bercerita kepada Rasul bahwa kedua anaknya takut saat diajak melompat dari lantai dua kontrakannya.
“Kalau katanya yang kecil dulu digendong kan, jadi terus yang 2 ‘ayo ikut mamah’, ‘nggak, takut’, katanya,” cerita Rasul.
Istrinya kemudian meloncat sambil memeluk satu anaknya yang masih bayi. Sedangkan satu anak lainnya udah berada di luar kontrakan sebelum kebakaran terjadi.
“Iya (istri gendong anak) yang paling kecil, baru loncat ke bawah,” ucapnya.
Kebakaran Menewaskan 4 Orang
Kebakaran hebat terjadi di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, dan mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
“Empat korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan terkait insiden tersebut. Sebanyak 20 unit mobil pemadam dan 76 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran.
Baca Juga:
Wanita di Humbang Hasundutan Sumut Tewas Terbakar Saat Bersihkan Lahan
Jumlah Korban Tewas Akibat Kebakaran Los Angeles Dilaporkan Bertambah Jadi 13 Orang
Huda menyebut, akses jalan yang sempit menjadi hambatan dalam proses evakuasi, sementara para korban sempat terjebak di dalam bangunan saat api berkobar.
Adapun penyebab kebakaran, kronologi kejadian, dan estimasi kerugian masih dalam tahap penyelidikan. Kebakaran pertama kali dilaporkan pada pukul 06.23 WIB, dan tim pemadam segera dikerahkan ke lokasi.
(Virdiya/Aak)