KDM Bakal Jadikan Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos?

[info_penulis_custom]
KDM syarat bansos vasektomi
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyampaikan rencana kebijakan agar vasektomi atau KB pria menjadi syarat untuk menjadi penerima bantuan sosial (bansos) masyarakat prasejahtera di wilayahnya.

Bahkan, ia mengusulkan warga yang bersedia vasektomi akan diberi insentif Rp 500 ribu. Dedi mengaku sering dimintai tolong orang untuk membantu biaya kelahiran yang angkanya mencapai Rp 25 juta.

“Lahiran itu enggak tanggung-tanggung loh 25 juta, 15 juta karena rata-rata caesar dan itu rata-rata anak keempat, anak kelima,” katanya usai rapat koordinasi di ruang Edelweis lantai 5 Gedung Balai Kota Depok, Selasa, (29/4/2025).

Sementara, dari sisi tanggung jawab ketika seseorang menikah maka harus bertanggung jawab atas kehamilan, kelahiran dan pendidikan anak-anaknya.

“Nah, kalau orang tidak punya kemampuan untuk membiayai kelahiran, membiayai kehamilan, membiayai pendidikan, ya jangan dulu ingin menjadi orang tua dong,” ujarnya.

Untuk itu, agar kelahirannya diatur dan angka kemiskinan turun, maka ia ingin vasektomi atau KB pria sebagai syarat untuk menjadi penerima bantuan sosial.

“Karena hari ini kan yang cenderung anaknya banyak tuh cenderung miskin,” ujarnya.

Dengan alasan itu, Dedi ingin agar para penerima bantuan sosial untuk biaya kelahiran, rumah sakit, listrik, bantuan pangan non tunai, perumahan, beasiswa untuk anak dan lainnya, ada syarat KB pria.

“Saya harapkan suaminya atau ayahnya yang ber-KB, sebagai bentuk tanda tanggung jawab terhadap diri dan keluarganya. Jangan terus-terusan dibebankan pada perempuan gitu loh,” ujarnya.

Dia mengaku program KB pria sudah berjalan. Bahkan, selama ini setiap orang yang meminta bantuan kepada dirinya diminta untuk vasektomi.

Baca Juga:

Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Vasektomi?

Anji Siap Penuhi Permintaan Putranya dengan Vasektomi?

“Kemarin di Bandung sudah, nanti tiap Rabu ada kegiatan vasektomi dan yang divasektomi dikasih insentif Rp 500 ribu oleh gubernur,” ucap Dedi.

Vasektomi sendiri adalah prosedur kontrasepsi permanen yang dilakukan pada pria untuk mencegah kehamilan dengan memotong dan mengikat saluran sperma dengan tidak mempengaruhi produksi hormon testosteron, libido, atau kemampuan ereksi.

Meski demikian, para laki-laki masih bisa mencapai orgasme dan ejakulasi meski tanpa sperma.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kadinkes provinsi banten
Kadinkes Banten Buru-buru saat Dicecar Wartawan soal Anggaran, Netizen: Ngerakeun!
Predator-Orion-3000
Acer Luncurkan Predator Orion 3000 Terbaru di Computex 2025
grup fantasi sedarah-8
Admin Grup Fantasi Sedarah Berasal dari Babakan Ciparay Bandung, Tetangga Kaget!
Kota Bandung
Kota Bandung Resmi Jadi Tuan Rumah Final Liga Esports Mahasiswa 2025
Fetty Anggraenidini
Kembangkan Produk Lokal, Fetty Anggraenidini: Bogor Siap Jadi Kota Kreatif Berdaya Saing Global
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Telkom University Purwokerto Gelar Pameran Poster Internasional Bertajuk “Posthuman Exhibition 2025"

4

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Screenshot (186)
BREAKING NEWS! Jembatan Cijeruk Baleendah Ambruk Saat Ramai Dilintasi
Seorang Warga di Cikahuripan Lembang Diduga Terseret Longsor, Masih Dalam Pencarian
Seorang Warga di Cikahuripan Lembang Diduga Terseret Longsor, Masih Dalam Pencarian
Inter Milan
Link Live Streaming Como vs Inter Milan Penentuan Scudetto Selain Yalla Shoot
harimau sumatera pt wilmar
Merinding! Harimau Sumatera Mejeng di Areal PT Wilmar Dumai

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.