KBRI Tehran Belum Berencana Evakuasi WNI dari Iran Pasca Serangan Israel

Penulis: usamah

KBRI Tehran Belum Berencana Evakuasi WNI dari Iran
Suar dari ledakan terlihat di langit Yerusalem ketika sistem anti rudal Iron Dome milik Israel menghalau rudal dan 'drone' dari Iran, Minggu (14/4/2024). (Antara/Xinhua)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pasca-Israel menyerang Iran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran belum berencana mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran. Serangan drone menyasar tiga provinsi yakni Tehran, Khuzestan, dan Ilam, Sabtu (26/10/2024); dini hari.

“Belum ada rencana evakuasi dan masih melihat perkembangan selanjutnya terutama jika ada indikasi konflik terbuka. Saat ini status siaga dua,” kata Duta Besar Indonesia untuk Iran, Ronny Prasetyo Yuliantoro mengutip Pro3 RRI, Minggu (27/10/2024).

Ronny memastikan, kondisi WNI dalam keadaan baik terutama di Tehran, tidak ada yang terdampak dari serangan drone Israel. Total ada 392 WNI di Iran, 90 orang di antaranya berada di Tehran dan paling banyak di Qom.

Provinsi Qom ditempuh dua jam perjalanan dari ibu kota Tehran. Adapun di wilayah terdampak Khuzestan dan Ilam, dipastikan tidak ada WNI yang bermukim di dua provinsi tersebut.

KBRI di Tehran telah menyiapkan skenario evakuasi jika situasi keamanan memburuk dan terjadi perang terbuka. Pihak KBRI telah melakukan pendataan dan menyiapkan kebutuhan untuk evakuasi termasuk berkoordinasi dengan berbagai pihak.

“Kami sudah mempersiapkan langkah untuk kontijensi jika situasi tidak terkendali. Kita sudah melakukan pendataan, menyiapkan logistik dan transportasi jika diperlukan untuk dievakuasi,” ujarnya.

Ronny menyebut belum ada permintaan evakuasi dari WNI di Iran apalagi situasi keamanan pasca-serangan masih kondusif. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal, perkantoran, sekolah dan perguruan tinggi masih beroperasi.

Sebelumnya, Israel melancarkan serangan balasan ke tiga lokasi yaitu Tehran, Khuzestan dan Ilam. Tiga lokasi itu dianggap strategis karena terkait pertahanan Iran.

BACA JUGA: Ratusan WNI Dikonfirmasi Selamat saat Israel Serang Iran

Ronny mengatakan, terdengar suara dentuman keras di ibu kota Tehran mulai dini hari hingga Sabtu pagi . Berdasarkan informasi media lokal, dua tentara Iran tewas dalam serangan balasan tersebut dan bandara sempat ditutup beberapa jam.

Sejumlah negara mengeluarkan traveling warning untuk tidak berkunjung ke Iran. Pemerintah Indonesia hanya meminta WNI menunda kunjungan ke Iran jika tidak mendesak.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun
212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Produksi Baterai Listrik di Karawang, Indonesia akan Impor Litium
Produksi Baterai Listrik di Karawang, Indonesia akan Impor Litium
penganiayaan anggota polres-1
Polisi Buru KKB Pelaku Panganiayaan Anggota Polres Intan Jaya
Gunung Dukono Erupsi-2
Gunung Dukono Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Setinggi 1.100 Meter
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi
Cek! Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi Rp 4.000 Jadi Rp 1,880 Juta Per Gram
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Wilayah Cimahi Jawa Barat

4

Link Live Streaming PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Pemkot Bandung Tunjukkan Komitmennya untuk Jadikan Kota Bandung Ramah Anak dan Inklusif
Headline
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Teras Cihampelas Diperketat: Hanya Satu Pintu Dibuka, Pemkot Bandung Siapkan Revitalisasi Total
Teras Cihampelas Diperketat: Hanya Satu Pintu Dibuka, Pemkot Bandung Siapkan Revitalisasi Total
pemilu 2029
Tok! MK Putuskan Pemilu 2029 Tak Lagi Serentak
banjir-pulau-ambalau.jpg
Pulau Ambalau Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Antardesa Ambles

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.