BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyanyi Katy Perry, merasakan sensasi luar biasa dengan menaiki pesawat ruang angkasa milik Blue Origin.
Pelantun “Roar” ini bergabung dengan rombongan perempuan lainnya dalam misi suborbital pada (14/4/2025). Perjalanan ini membawa mereka melewati batas atmosfer bumi, memberikan mereka pemandangan planet Bumi yang menakjubkan.
Rombongan perempuan yang beruntung ini termasuk pembawa acara TV Gayle King, pengusaha AS sekaligus tunangan Jeff Bezos Lauren Sánchez, aktivis Amanda Nguyen, mantan ilmuwan NASA Aisha Bowe, produser film Kerianne Flynn, dan Katy Perry.
Kegembiraan dan pengalaman luar biasa yang dirasakan para perempuan ini tergambar dalam pernyataan mereka setelah kembali ke bumi.
“Aku tidak akan pernah sama lagi,” ungkap Aisha Bowe.
“Sekarang setelah aku berhasil melakukannya, aku benar-benar merasa bisa menghadapi apapun,” tambah Gayle King.
Meskipun banyak publik figur yang ikut dalam peluncuran ini, belum semua orang bisa dengan mudah menikmati perjalanan luar angkasa.
Berapa harga tiket perjalanan ke luar angkasa?
Blue Origin, perusahaan yang dipimpin oleh Jeff Bezos, memang belum mengungkap secara pasti biaya tiket untuk perjalanan luar angkasa.
Pada 2021, Blue Origin melelang kursi pertama di pesawat luar angkasa mereka seharga USD28 juta atau setara Rp470,3 miliar (kurs Rp16.800), menurut The New York Times.
Namun, pemenang lelang tersebut terpaksa menunda perjalanannya karena masalah jadwal. Akhirnya, kursi tersebut jatuh ke tangan Oliver Daemen, remaja Belanda berusia 18 tahun, yang merupakan anak dari orang yang berada di peringkat kedua dalam lelang.
Akan tetapi, tidak semua orang harus mengeluarkan jutaan dolar untuk merasakan pengalaman luar angkasa.
Pada Oktober 2021, William Shatner, bintang Star Trek, terbang dengan pesawat ruang angkasa New Shepard secara gratis sebagai tamu Blue Origin, demikian ungkap perusahaan kepada The New York Times.
Juru bicara Blue Origin, Bill Kircos, mengatakan kepada CNN, “beberapa penumpang” dalam penerbangan 14 April terbang “gratis,” sementara yang lain membayar. Perusahaan menolak untuk menyebutkan siapa yang membayar untuk perjalanan mereka.
BACA JUGA:
Meskipun Blue Origin tidak mengumumkan berapa biaya untuk menempati kursi di pesawat mereka, Virgin Galactic, salah satu pesaing mereka, menawarkan perjalanan seharga USD200 ribu hingga USD450 ribu (Rp3,3 triliun hingga Rp7,5 triliun), menurut Associated Press.
Peluncuran pada 14 April adalah penerbangan berawak ke-11 dari 31 misi Blue Origin, menurut perusahaan.
Hingga saat ini, program ini telah menerbangkan 52 orang di atas garis Kármán, batas ruang angkasa yang diakui secara internasional; ini adalah kru perempuan pertama sejak penerbangan ruang angkasa solo Valentina Tereshkova pada 1963.
(Kaje)