Katanya Sih Presiden Jokowi Baru Tahu dari Koran Jika PKB Merapat ke NasDem,

Istana membantah kalau Presiden Jokowi campur tangan soal koalisi partai Pemilu 2024. (Foto: Instagram)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Keputusan Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres untuk mendampingi dalam pertarungan Pilpres 2024 nanti membuat pihak Istana Negara bicara.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak tahu menahu soal hengkangnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju, kemudian merapat ke NasDem.

Pratikno menyampaikan, jalau pertemuan antara Presiden Jokowi bersama Surya Paloh di Kamis (31/8) kemarin tidak ada membahas soal itu.

Presiden Jokowi diungkapkan baru tahu rencana PKB berkoalisi bersama NasDem usai pertemuan bersama Surya Paloh.

“Tahunya itu setelah pertemuan,” ungpa Pratikno, Jumat (1/9/2023).

BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Bey Triadi Machmudin Jadi Pj Gubernur Jawa Barat

Menurut Pratikno, Presiden Jokowi baru tahu tentang PKB berkoalisi bersama NasDem dan memasangkan Anies-Cak Imin, setelah dirinya tiba di Istana Bogor di malam hari.

Presiden kata dia tahu setelah membaca koran di Istana Bogor.

“Kemudian Bapak Presiden kembali ke Bogor Pak Presiden telepon saya ‘Pak saya ini baca di koran ternyata ini ada berita baru tadi nggak ada sama sekali cerita tentang itu’. Jadi baca di media tentang rencana koalisi itu. Jadi kemudian Pak Presiden nelpon saya. Jadi Pak Presiden tidak tahu menahu tentang itu, tahunya ya dari media,” jelas Pratikno.

Bahkan Pratikno sangat membantah kalau Jokowi ikut mengatur koalisi bagi partai dalam Pilpres 2024. Dirinya membantah juga kalau Presiden memberikan restu bagi pasangan Anies-Cak Imin.

BACA JUGA: PAN Ungkap Alasan Manuver PKB Merapat ke NasDem, Cak Imin Cari Tempat

“Ya kalau namanya tidak tahu sama sekali dan tidak ingin campur tangan kan, jadi sama sekali itu tidak benar. Kami di istana tidak mencampuri urusan pencapresan-pencawapresan sama sekali,” tegasnya.

“Pak Presiden sama sekali tidak mencampuri itu, apalagi menghalangi seseorang untuk menjadi cawapres, sama sekali tidak benar dan realitanya Bapak Presiden ya tidak tahu menahu gitu,” pungkasnya,” lanjutnya.

Usai pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi, berhembus kabar angin kalau PKB merapat ke koalisi NasDem.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Badosa-QF
Alami Cedera, Paula Badosa Terpaksa Mundur dari Madrid Open 2025
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.