Kata Polrestabes Bandung Soal Rencana Penerapan Kembali 2 Arah di Jalan Sukajadi

Rencana penerapan kembali 2 arah kendaraan bermotor di Jalan Sukajadi, Kota Bandung masih terus dilakukan pengkajian. (Foto: Istimewa Media Sosial)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Banyak pertanyaan dari masyarakat soal kapan rencana penerapan kembali sistem dua arah untuk kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat akan dimulai.

Terkait dengan hal tersebut Satlantas Polrestabes Bandung memberikan jawabannya. Menurut Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar menyampaikan saat ini mereka masih melakukan kajian soal rekayasa lalu lintas (lalin), agar sistem 2 arah tersebut bisa diterapkan lagi.

BACA JUGA: Diskominfo Kota Bandung Atasi Kabel Optik Melintang Bikin Warga Jatuh, Cari Siapa Pemiliknya

Supaya bisa menerapkan kembali pola dua arah di Jalan Sukajadi sampai ke Jalan Dr. Setiabudi, kepolisian masih terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

“Karena ini bukan suatu hal yang gampang dan suatu hal yang besar, tentu saja butuh penghitungan dan kajian yang matang bersama teman-teman Dinas Perhubungan,” ungkap Kompol Eko.

Maka dari itu, menurutnya terkini masih belum bisa dipastikan kapan penerapan kembali pola dua arah di sekitar jalan yang dimaksud.

BACA JUGA: Polrestabes Bandung Ciduk 2 Pemuda Bisnis Esek-Esek, Jajakan 5 Wanita Lewat MiChat

Karena kata Eko, hal tersebut masih dalam tahap pengkajian volume sampai denga kecepatan kendaraan yang ada di wilayah itu.

“Masih kami kumpulkan data. Tahapannya survei ini pengumpulan data, nanti akan kami masukkan dalam perhitungan khusus dan simulasi,” ungkap Eko.

Eko pun meminta kepada masyarakat utnuk bersabar, karena proses kajian tersebut butuh waktu panjang supaya bisa memastikan keputusan soal rekayasa lalu lintas.

“Sehingga ini masih sangat dini sekali. Pada saat nanti sudah ada formula atau konsep matang, kami akan ajak unsur terkait termasuk perwakilan Organda, pedagang kaki lima, dan masyarakat Sukajadi,” jelasnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.