JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bernama Wiwin Komalasari diduga menghina nasi kotak saat acara penyambutan bupati.
Wiwin mengaku tidak bermaksud menghina nasi kotak itu. Wiwin mengatakan bahwa perilakunya itu bagian dari hiburan setelah mengikuti acara tersebut.
“Sebetulnya, kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan. Kita dapet makanan di besek, kita tidak makan di sana (Istana Merdeka) melainkan dibawa,” kata Wiwin Komalasari dalam unggahan akun @medsos_rame.
“Mungkin di situ ada kata-kata geli. Geli bukan berati jijik, melainkan geli itu lucu, ” kata Wiwin.
Ia menjelaskan, bahwa saat itu suasananya senang lantaran membawa menenteng nasi berkat. Bahkan, kata Wiwin, ia menyantap makanan itu bersama-sama di area parkiran.
Wiwin pun menegaskan kembali, bahwa dalam video itu tidak ada niatan sama sekali untuk menghina.
“Tidak ada niatan menghina,” tegasnya.
BACA JUGA:
Kantor Kepala Desa Kohod Digeledah, Stempel dan Dokumen Mencurigakan Disita
Perilaku Kepala Daerah Ngakak Diberi Berkat Nasi, Netizen: Ditunggu Pemecatannya!
Seperti diketahui sebelumnya, seorang kepala daerah wanita yang baru dilantik, menertawakan nasi kotak atau berkat usai acara pelantikan di Istana Negara. Perilakunya itu pun viral di media sosial, hingga membuat netizen geram.
Dari video yang diunggahnya, wanita itu menuai banyak hujatan netizen lantaran berkesan merendahkan.
Video yang sudah beredar luas di jejaring media sosial itu, kepala daerah wanita itu mengungkapkan kesan pertama kali mendapatkan berkat.
“Assalamualaikumnbaru kali ini saya bawa berkat, aduh seumur-umur baru bawa berkat.” ungkap perempuan tersebut dari unggahan akun Instagram @viaherna, dikutip Senin (24/02/2025).
Kemudian, ucapan itu dibarengi dengan gelak tawa. Sontak, banyak netizen yang bereaksi geram atas perilakunya yang merendahkan makanan itu.
(Saepul/Aak)