Kata Ema Sumarna Hal Ini harus Dilakukan Kalau Tidak Sampah Makin Menumpuk

Penulis: Rizky

Plh Wali Kota Ema Sumarna mengatakan Pemkot Bandung terus melakukan penanganan sampah yang menumpuk. (Foto: Rizky/Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menangani persoalan darurat sampah. Mereka berencana untuk memanfaatkan lahan milik Pusat Kesenjataan Kaveleri (Pussenkav).

Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan lahan yang dikelola Pussenkav tersebut berlokasi di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

“Kalau diizinkan, kita akan memanfaatkan dengan berbagai kompensasi. Apapun sesuai regulasi kita ikuti. Kalau perlu ada dana, dan karena sudah kedaruratan, Biaya Tidak Terduga (BTT) bisa kita manfaatkan,” kata Ema Sumarna saat ditemui di Alun-Alun Kota Bandung, pada Senin (28/8/2023).

Lahan sekitar tiga hektare milik TNI itu bisa jadi solusi sementaradengan kondisi yang terjadi sekarang. Namun dengan catatan, pihak Pussenkav memberikan izin dalam pemanfaatan lahan.

Karena sejumlah TPA lain di luar Bandung Raya sudah tidak memungkinkan. Seperti TPA di kawasan Kabupaten Garut dan Subang. Warga tidak berkenan dengan adanya kiriman sampah.

BACA JUGA: Genap 10 Hari Kebakaran TPA Sarimukti Belum Buahkan Hasil, Asap Masih Ada

“Tapi tergantung nanti, kalau tidak diizinkan. Kita harus terus mendorong Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Kalau ini tidak ada alternatif lokasi seperti yang kita jajaki dengan Pussenkav, kita akan kewalahan. Maka kita ingin mendapatkan daya dukung,” terang Ema.

Ema menjelaskan, bahwa peluang tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung untuk bisa menerima sampah kini hanya mencapai 10 persen. Sejumlah TPA setiap harinya kian penuh oleh sampah.

Namun demikian, pihaknya terus berupaya dengan cara menggeser sampah-sampah dari satu TPS ke TPS lain. Halnya seperti TPS di kawasan Tegalega yang masih memungkinkan menerima sampah.

BACA JUGA: Kondisi TPA Sarimukti Sudah Berangsung Baik, Pemkot Bandung Minta Ini ke Warga

“Hitungannya kan setiap hari Kota Bandung itu 1.300 ton. Kalau ini tertahan selama tujuh hari, ada 8.000 sekian ton sampah di Kota Bandung bergeser ke TPA. Makanya kita memohon kepada pihak TNI dalam hal ini Pussenkav sebagai solusi alternatif,”ungkapnya.

Ema menambahkan, kalau Pemkot Bandung sudah menindaklanjuti kedaruratan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan membentuk satgas kedaruratan sampah.

“Per hari ini saya tandatangani, dan itu melibatkan semua unsur seperti kepolisian, institusi, TNI dan sebagainya. Karena dari hasil rapat prokopimda, Bandung sedang darurat sampah sehingga perlu adanya wadah yang namanya satgas,” kata dia.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bayern Munchen
Ngeri! Jamal Musiala Alami Cedera Horor saat Bayern Munchen Disingkirkan PSG
gunung ili lewotolok erupsi
Gunung Ili Lewotolok Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
gunung dukono erupsi-3
Gunung Dukono Meletus Pagi Ini, Status Waspada!
TPU Jatisari terendam banjir
Makam di TPU Jatisari Bekasi Terendam Banjir, Akibat Luapan dari Kali Cikeas
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
KMP Tunu Pratama Jaya Belum Juga Ditemukan, Tim SAR Kerahkan Regu Penyelam ke Selat Bali
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Headline
Real Madrid
Taklukkan Dortmund 3-2, Real Madrid Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Persib Bandung
Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot
Persib Bandung vs Port FC
Prediksi Skor Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.