Kata Akhmad Sujadi Soal Desa Mandiri, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Kemajuan Ekonomi

Penulis: agus

Politisi PPP Akhmad Sujadi atau yang akrab disapa Mas Jadi berbicara soal kemajuan desa dan ketahanan pangan. (Foto: Dok. Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA.TM.ID : Politisi PPP Akhmad Sujadi atau yang akrab disapa Mas Jadi, maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Mantan Kahumas PT. KAI Daop 1 Jakarta dan Manager Komunikasi, Kelembagaan dan CSR PT. PELNI (Persero) ini mengatakan, kemajuan perekonomian daerah dapat terlaksana jika   desa-desa di Purbalingga sudah mandiri  dengan pengelolahan ekonomi yang baik.

Penulis buku ini mencontohkan, kasus yang terjadi di Purbalingga dimana banyak akses jalan kampung rusak, sehingga perlu perbaikan untuk perlancar akses  dan distribusi.

BACA JUGA: Dampak Ekonomi dari Pembangunan Fly Over Sitinjau Laut

“Perlu akses jalan ke persawahan untuk angkut pupuk dan hasil panen. Saat ini hasil panen harus diangkut orang yang kadang harus menyebrangi sungai. Ini merepotkan petani. Guna mewujudkan desa-desa di Dapil 3 (Kecamatan Bobotsari, Mrebet, Karamgreja dan Karangjambu) harus didorong menjadi desa mandiri dibidang, ekonomi, khsususnya  pangan” kata Mas Jadi kepada Teropongmedia.id, Senin (20/11/2023).

Selain itu, perlunya mendorong pembuatan Perda pengolahan sampah menjadi barang berguna guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ketahanan pangan.

Sampah bisa menjadi masalah namun memiliki potensi menjadi salah satu solusi dalam menyediakan pupuk organik yang dapat menyediakan pangan berigizi berupa ikan yang dikasih pakan magot hasil olah sampah.

Menurut dia, sampah memiliki potensi menghasilkan uang diantaranya dari Iuran pengangkut sampah rumah tangga, pertokoan dan lain-lain.

BACA JUGA: Ngurus Administrasi Kependudukan di Desa Ini Sangat Mudah dengan Mesin ADM

Sampah tidak dibuang ke TPA tapi diolah sehingga mampu menghasilkan barang-barang bekas bernilai jual ,kemudian, sampah organik menghasilkan Magot (pakan ikan, ternak unggas).

“Selian itu pengolahan sampah juga menghasilkan pupuk organik yang memiliki kemampuan menyuburkan tanah sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian,” ujar Caleg PPP ini.

Laporan Wartawan Jakarta: Agus Irawan

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lirik dangdut termiskin di dunia
Lirik 'Termiskin di Dunia' Karya Musisi Dangdut Legendaris Hamdan ATT
IMG_3102
Stadion Sidolig jadi Milik PSBS Biak? Ini Kata Farhan
budi prajogo pks
Diduga Titip Siswa, Budi Prajogo Terima Sikap Tegas PKS Banten!
bmw m6 byd
BMW Kalah Gugatan Atas Sengketa M6 dengan BYD, Harus Bayar Denda!
f.elconfidencial
Topuria Pegang Dua Sabuk UFC, Ini 3 Nama yang Siap Rebut Takhta
Berita Lainnya

1

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

2

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

3

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

4

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

5

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.