Kata Akhmad Sujadi Soal Desa Mandiri, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Kemajuan Ekonomi

Politisi PPP Akhmad Sujadi atau yang akrab disapa Mas Jadi berbicara soal kemajuan desa dan ketahanan pangan. (Foto: Dok. Istimewa)

Bagikan

JAKARTA.TM.ID : Politisi PPP Akhmad Sujadi atau yang akrab disapa Mas Jadi, maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Mantan Kahumas PT. KAI Daop 1 Jakarta dan Manager Komunikasi, Kelembagaan dan CSR PT. PELNI (Persero) ini mengatakan, kemajuan perekonomian daerah dapat terlaksana jika   desa-desa di Purbalingga sudah mandiri  dengan pengelolahan ekonomi yang baik.

Penulis buku ini mencontohkan, kasus yang terjadi di Purbalingga dimana banyak akses jalan kampung rusak, sehingga perlu perbaikan untuk perlancar akses  dan distribusi.

BACA JUGA: Dampak Ekonomi dari Pembangunan Fly Over Sitinjau Laut

“Perlu akses jalan ke persawahan untuk angkut pupuk dan hasil panen. Saat ini hasil panen harus diangkut orang yang kadang harus menyebrangi sungai. Ini merepotkan petani. Guna mewujudkan desa-desa di Dapil 3 (Kecamatan Bobotsari, Mrebet, Karamgreja dan Karangjambu) harus didorong menjadi desa mandiri dibidang, ekonomi, khsususnya  pangan” kata Mas Jadi kepada Teropongmedia.id, Senin (20/11/2023).

Selain itu, perlunya mendorong pembuatan Perda pengolahan sampah menjadi barang berguna guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ketahanan pangan.

Sampah bisa menjadi masalah namun memiliki potensi menjadi salah satu solusi dalam menyediakan pupuk organik yang dapat menyediakan pangan berigizi berupa ikan yang dikasih pakan magot hasil olah sampah.

Menurut dia, sampah memiliki potensi menghasilkan uang diantaranya dari Iuran pengangkut sampah rumah tangga, pertokoan dan lain-lain.

BACA JUGA: Ngurus Administrasi Kependudukan di Desa Ini Sangat Mudah dengan Mesin ADM

Sampah tidak dibuang ke TPA tapi diolah sehingga mampu menghasilkan barang-barang bekas bernilai jual ,kemudian, sampah organik menghasilkan Magot (pakan ikan, ternak unggas).

“Selian itu pengolahan sampah juga menghasilkan pupuk organik yang memiliki kemampuan menyuburkan tanah sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian,” ujar Caleg PPP ini.

Laporan Wartawan Jakarta: Agus Irawan

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat