Kasus TPPO Penjualan Ginjal Disorot Publik Hingga Ramai di Kamboja

[info_penulis_custom]
TPPO penjualan ginjal (2)
foto (PMJ News)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) penjualan ginjal sindikat Indonesia-Kamboja ramai menjadi pemberitaan di negara berjuluk Angkor Wat itu.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya  Kombes Pol, Hengki Haryadi, menyebut pemberitaan TPPO penjualan ginjal di Kamboja begitu masif.

“Ternyata memang pemberitaan ini masif di Kamboja, terkait dengan transnational organized crime ini ataupun perdagangan orang khusus dalam jual beli ginjal,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangannya dikutip Senin (31/7/2023).

“Ternyata di sana beritanya juga cukup kencang dan saat ini sudah menjadi perhatian,” imbuhnya.

Hengki menjelaskan, pihaknya berkoordinasi intens dengan pemerintah Kamboja untuk mengusut kasus ini bekerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri.

BACA JUGA: Update Kasus TPPO Ginjal: Transplantasi Dilakukan di RS Militer Kamboja

“Kami Intens berkomunikasi, berkoordinasi dengan Hubinter dan juga langsung ke atase pertahanan Kamboja,” kata Hengki.

“Karena memang di sana kan belum ada atase kepolisian ya, ini sangat dibackup oleh atase pertahanan Kamboja, berkoordinasi intensif,” jelasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah menetapkan 15 orang sebagai tersangka kasus TPPO penjualan ginjal, yang melibatkan empat oknum imigrasi, yakni berinisial AH, NWS, RAP, dan J, serta satu oknum anggota polisi berinisial Aipda M.

3 Tersangka Baru dari Oknum Imigrasi TPPO Penjualan Ginjal

Polda Metro Jaya menetapkan tiga orang tersangka baru dalam kasus tindak Pidana perdagangan Orang (TPPO) Penjualan ginjal dari oknum imigrasi.

“Oleh karenanya, sementara malam ini kita sudah tetapkan 3 tersangka,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes, Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).

Penetapan tersangka TPPO penjualan ginjal keseluruhan ada 15 orang, diantaranya 10 orang bagian sindikat jual beli ginjal, satu orang anggota Polri berinisial Aipda M, dan 4 orang diantaranya oknum petugas imigrasi.

“Kita secara berkesinambungan akan melaksanakan pemeriksaan, gabungan bersama Bareskrim juga kemarin, dan kita akan kembangkan terus,” lanjut Hengki.

 

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Inter Milan
Sukses Tekuk Como 2-0, Inter Milan Gagal Juara Serie A 2024/25
Kemenangan Jadi Tujuan Utama Persib Saat Menjamu Persis 
Kemenangan Jadi Tujuan Utama Persib Saat Menjamu Persis 
Cara Daftar Barak Militer
Pendaftaran Program Barak Militer Dedi Mulyadi di Depok Resmi Dibuka
mini jcw
Mini Luncurkan 5 Model Mobil Seri JCW di Inbdonesia, Paling Murah Berapa?
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Gelar Sesi Tanya Jawab Kilat Bersama Siswa SMA Cahaya Rancamaya
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Telkom University Purwokerto Gelar Pameran Poster Internasional Bertajuk “Posthuman Exhibition 2025"

4

Seorang Warga di Cikahuripan Lembang Diduga Terseret Longsor, Masih Dalam Pencarian

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Napoli
Napoli Juarai Serie A Musim 2024-2025
Pergerakan Tanah di Jalur Tol Cisumdawu Akibatkan Badan jalan Amblas dan Tiang PEnyangga Bergeser
Pergerakan Tanah di Jalur Tol Cisumdawu Akibatkan Badan Jalan Amblas dan Tiang Penyangga Bergeser
Screenshot (186)
BREAKING NEWS! Jembatan Cijeruk Baleendah Ambruk Saat Ramai Dilintasi
Seorang Warga di Cikahuripan Lembang Diduga Terseret Longsor, Masih Dalam Pencarian
Seorang Warga di Cikahuripan Lembang Diduga Terseret Longsor, Masih Dalam Pencarian

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.