JAKARTA.TM.ID : Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, beberapa waktu lalu.
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia -China yang berkembang sangat baik dalam 10 tahun terakhir.
Jokowi menyebutkan bahwa RRC telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia dan ivestor kedua Indonesia.
Menurutnya, sejumlah kerja sama Indonesia – China dalam beberapa bidang, diantarannya investasi dan infrastruktur, salah satunya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA: Genjot Ekspor RI Presiden Jokowi Bentuk Satgas Baru
“Saya mengapresiasi kerja sama design planning antara Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Shenzen. Kemudian minat swasta China di IKN untuk di bidang perumahan dan kesehatan,” kata Jokowi.
Namun demikian, Jokowi meminta dukungan PM Li Qiang untuk mendorong percepatan realisasi investasi China di IKN.
Tak hanya itu, Jokowi meminta dukungan atas rencana pendantanganan MoU pembangunan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara.
Selain itu, Jokowi meminta PM Li Qiang memberikan dukungan serta realisasi proyek tenaga angin dan tenaga surya.
Sementara itu, dalam bidang perdagngan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta dukungan PM Li Qiang untuk perluasan akses pangan.
BACA JUGA: Tak Hadir di Pengumuman Cawapres Ganjar, Pengamat Politik: Jokowi-Megawati Tak Lagi Harmonis
“Saya mengharapkan dukungan Yang Mulia untuk perluasan akses pangan, produk pertanian, dan perikanan Indonesia di China,” ucapnya
Laporan wartawan Jakarta: Agus Irawan