Karhutla Kalsel Makin Parah, Penyakit ISPA Meningkat

Penulis: usamah

karhutla
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Berdasarkan data KLHK kondisi kebakaran di Kalsel semakin parah dan mengakibatkan penyakit ISPA meningkat.

Wakil Menterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong mengungkapkan kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan semakin parah.

Oleh sebab itu, dirinya turun langsung memimpin rapat koordinasi penanganan karhutla pada Minggu (1/10) dan memimpin aksi gabungan pengendalian karhutla di Kalsel, Senin (02/10/2023).

“Ini kondisi emergency, prinsipnya kita kerja bareng,” kata Alue dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA : Kebakaran Hutan Gunung Ciremai Melebar, Petugas Bejibaku Padamkan Api

Lebih lanjut Alue mengaku pihaknya tengah berusaha memadamkan api di beberapa titik kawasan gambut di Kalsel. Beberapa di antaranya yakni kawasan Guntung Damar dan Hutan Lindung Liang Anggang. Pemadaman dilakukan pada Minggu hingga malam hari dan dilanjutkan pada hari berikutnya.

“Ini kondisi emergency, prinsipnya kita kerja bareng, mobilisasi semua sumber daya yang ada, tenaga, peralatan dan semuanya. Polanya pemadaman di darat dan dikombinasikan water bombing,” ujarnya.

Infeksi ISPA Meningkat

Sementara itu, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK Hanif Faisol Nurofiq mengatakan saat ini orang yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) meningkat imbas parahnya karhutla di Kalsel.

“Ini kondisi karhutla di Kalsel sudah sangat parah, udara sudah sangat tidak sehat di wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru dengan serangan ISPA meningkat. Ini harus jadi perhatian serius dan perlu langkah percepatan penanganannya,” tuturnya.

KLHK menilai perlu percepatan penanganan karhutla di beberapa wilayah di Kalsel di antaranya di sekitar bandara Syamsuddin Noor Kota Banjarbaru dan beberapa kabupaten rawan karhutla.

Evaluasi PEnanggulangan Karhutla

KLHK menyebut perlu dilakukan evaluasi penanggulangan karhutla dengan melakukan pemetaan permasalahan dan rencana penanganan untuk jangka pendek dan menengah secara sinergi dan komprehensif.

Karhutla di Kalimantan dan Sumatera semakin meningkat sejak bulan lalu. Enam jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan bahkan sampai ditunda akibat asap karhutla pada Jumat (8/9) lalu.

Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Iwan Risdianto mengatakan jadwal penerbangan ditunda karena jarak pandang sangat terbatas imbas kabut asap.

“Pesawat yang delay (ditunda) penerbangannya antara pukul 06.00 hingga 08.20 Wita karena jarak pandang hanya sekitar 100 meter,” kata Iwan mengutip Antara.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.