Kapolrestabes Semarang Disorot Buntut Penembakan Pelajar Paskibraka, Cek Profilnya!

[info_penulis_custom]
polisi tembak siswa
(polrestabes)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar disebut-sebut ogah angkat telpon DPR soal tembak mati pelajar. Korban merupakan seorang anggota Paskibraka. Simak profil Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Irwan Anwar, selaku Kapolrestabes Semarang mengakui bahwa ada anggotanya yang melakukan penembakan terhadap SMK N 4 Semarang. Ia mengklaim bahwa anggotanya menembak bertujuan untuk melerai pelajar yang melakukan aksi tawuran antar gangster.

Masalahnya, korban yang mendapatkan tembakan dari polisi mengalami luka tembak di bagian pinggul hingga meninggal dunia. Irwan menyebut bahwa korban merupakan anggota gangster Pojok Tanggul tengah tawuran dengan gangster Seroja.

Akan tetapi, klaim Irwan yang menyebut ada tawuran tersebut bertolakbelakang dengan keterangan satpam perumahan. Pihak sekolah memberi keterangan bahwa sangat diragukan jika korban merupakan anggota gangster.

Profil Kombes Irwan Anwar

Kombes Irwan Anwar lahir pada 17 Februari 1972, di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

Setelah lulus Akpol, Irwan Anwar melanjutkan Pendidikan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik Indonesia (SESPIM). Setelah itu, melanjutkan Pendidikan ke Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri (SESPIMTI) tahun 2019.

Jejak Karier

Sebelum menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Polda Sumatera Utara (Sumut) 2020. Ia menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang sejak 2021.

Jabatan penting lain yang pernah diemban oleh Irwan Anwar adalah sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidsiber Bareskrim Polri 2018 dan menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar 2017. Selain itu pernah menjabat sebagai Ditreskrim Polda NTB 2017, Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya 2016, Wakapolres Metro Depok 2013, dan Kapolres Madiun 2011.

BACA JUGA: Komnas HAM Sambangi Lokasi Penembakan Siswa SMK di Semarang, Dalami Keterangan Saksi

Kekayaan

Total kekayaan berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan pada 28 Februari 2024 sebesar Rp2.826.000.000 (Dua miliar delapan ratus dua puluh enam juta rupiah).

Harta kekayaan Kombes Irwan Anwar tersebut terdiri atas tanah dan bangunan sebesar Rp2.500.000.000, harta bergerak lainnya sebesar Rp8.000.000, Kas dan setara kas sebesar Rp318.000.000.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
reshuffle kabinet
Isu Reshuffle Kabinet Muncul, Istana: Diimbau Presiden
Target 82,9 Juta Penerima, Anggaran MBG Ditambah 100 T
Target 82,9 Juta Penerima, Anggaran MBG Ditambah 100 T
05ec37b1bbad12d6dad02b8965413f03
Deni Daffa Takluk Lewat Guillotine Choke, Harapan Indonesia di RTU4 Pupus
Disdamkartan Bandung Tangani Laporan Melonjaknya Hewan Liar Selama Musim Hujan
Disdamkartan Bandung Tangani Laporan Melonjaknya Hewan Liar Selama Musim Hujan
ledakan amunisi garut-1
Komnas HAM Minta Lokasi Pemusnahan Amunisi Garut Jadi Konservasi Lagi
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Seorang Warga di Cikahuripan Lembang Diduga Terseret Longsor, Masih Dalam Pencarian

4

Jembatan Terapung Cijeruk Roboh Kedaraan Bermotor Terjabak

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Diskon Tarif Listrik 50%
Cek, Diskon Tarif Listrik 50% akan Diberlakukan Lagi Bulan Depan
Kejati Jabar Tahan Mantan Sekda Kota Bandung
Kasus Korupsi Kebun Binatang, Kejati Jabar Tahan Mantan Sekda Kota Bandung
Jelang Idul Adha, DKPP Kota Bandung Libatkan Tim Ahli dan Teknologi Digital
Jelang Idul Adha, DKPP Kota Bandung Libatkan Tim Ahli dan Teknologi Digital
Daftar Enam Paket Insentif Ekonomi, Berlaku Mulai Juni
Daftar Enam Paket Insentif Ekonomi, Berlaku Mulai Juni

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.