Kapan Tepatnya Filter Oli Motor Diganti? Ini Waktu Rutinnya

filter oli motor
Ilustrasi iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam menjaga kesehatan mesin motor, salah satu perawatan yang harus dilakukan secara rutin adalah mengganti oli.  Namun, tahukah anda bahwa ada komponen lain yang juga perlu diganti saat melakukan pergantian oli? Komponen tersebut adalah filter oli.

Filter oli sering dianggap sepele, padahal perannya sangat penting dalam menjaga keawetan mesin motor. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) merekomendasikan penggantian filter oli setiap 6.000 km atau setelah dua kali pergantian oli mesin.

Pergantian Filter Oli

Ilustrasi (iStock)

BACA JUGA: Tips Bersihkan Filter Udara Motor, Tak Perlu ke Bengkel

Filter oli memiliki berbagai bentuk tergantung pada jenis motor. Misalnya, motor sport seperti Yamaha R25 atau Yamaha R15 menggunakan filter oli berbentuk tabung mirip dengan filter oli mobil. Sedangkan motor matic biasanya menggunakan model saringan kawat yang posisinya terletak di jalur pembuangan oli.

Filter oli memiliki beberapa fungsi krusial untuk menjaga kondisi oli dan kesehatan mesin motor secara keseluruhan, antara lain:

1. Menyaring Partikel dan Benda Asing

Saat mesin bekerja, oli melumasi setiap komponen di dalamnya. Seiring waktu, oli menjadi kotor karena tercampur dengan partikel-partikel kecil, seperti sisa gesekan antar komponen dan karbon sisa pembakaran di mesin. Filter oli berperan menyaring partikel dan benda asing tersebut, mencegah agar oli tetap bersih.

 2. Mencegah Kerusakan Mesin

Jika filter oli tidak diganti secara rutin, kemampuannya untuk menyaring benda-benda asing dalam oli akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan oli tercampur dengan kotoran, yang pada akhirnya dapat merusak komponen-komponen di dalam mesin motor.

Dampak Buruk

Tidak mengganti secara rutin dapat menimbulkan beberapa efek samping yang berdampak pada performa dan ketahanan mesin motor, seperti berikut:

1. Performa Motor Kurang Optimal

Pertama, jika jarang diganti cenderung memiliki performa yang kurang optimal. Motor sering tersendat dan kehilangan tenaga saat digunakan.

2. Komponen Mesin Lebih Cepat Aus

Selanjutnya, jika kompenen ini tidak diganti, maka dapat menyebabkan komponen-komponen mesin menjadi lebih cepat aus dan memiliki umur pakai yang lebih pendek.

3. Mesin Lebih Cepat Panas

Selain itu, suhu mesin  akan menjadi lebih tinggi, karena oli yang tidak efisien dalam mendinginkan mesin.

4. Suara Mesin Kasar dan Berisik

Motor yang jarang mengganti filter oli dapat menghasilkan suara mesin yang kasar dan berisik saat dihidupkan atau dikendarai.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bojan Hodak Akuo Ramadhan Sananta Jadi Ancaman Besar Persib Bandung
Bojan Hodak Akui Ramadhan Sananta Jadi Ancaman Besar Persib Bandung
Persib vs Persis solo, Marc Klok
Tak Mau Anggap Remeh, Klok Antisipasi Kebangkitan Persis Solo
Ferry Suwadi
Juragan Bakso Batam, Ferry Suwadi Donasikan Rp10 Miliar untuk Perbaiki Jalan
Kemendikbud Pelaku Seni dan Budaya
Kemendikbud Perluas Bantuan untuk Pelaku Seni dan Budaya, Sasar Para Maestro
Persija vs Malut
Gol Spektakuler Gajos, Persija Amankan Poin Penuh di Markas Malut United
Berita Lainnya

1

Karyawan dan Dosen Universitas Bandung Tak Menerima Gaji Selama 7 Bulan Hingga Saat Ini

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Pengurus Pusat Ikatan Alumni ISBI Bandung Resmi Lantik Pj Ketua Kabupaten Bandung Barat

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
penyekapan kamboja
KBRI Pnom Penh Berhasil Jalin Kontak Komunikasi dengan Korban Penyekapan di Kamboja
Teroris majalengka
Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris Majalengka
Buruan Sae Tekan Inflasi
Buruan Sae Tekan Inflasi dan Tingkatkan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Lontaran Abu Vulkanik 1,5 Km dari Puncak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.