Kajati Jatim Ajak Mahasiswa Bijak Dalam Bermedia Sosial

Penulis: Budi

mahasiswa
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengajak kalangan mahasiswa untuk bijak dalam bermedia sosial.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA, TM.ID : Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengajak kalangan mahasiswa untuk bijak dalam bermedia sosial.

Ajakan itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Mia Amiati di depan para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Menurutnya, mahasiswa harus menjadi garda terdepan yang bijak bermedia sosial.

“Termasuk mencegah tindakan penipuan berbasis digital,” kata Mia kata saat memberikan kuliah umum bertema “Bijak Menggunakan Media Sosial, Terhindar dari Jerat UU Informasi & Transaksi Elektronik” di kampus Unesa, Senin (31/1/2023).

Dia mengatakan ada 191 juta pengguna media sosial di Indonesia. Kurangnya literasi digital, membuat banyak masyarakat terjebak dalam penyalahgunaan media sosial seperti penyebaran hoaks yang bisa bermuara pada penghinaan hingga pencemaran nama baik.

“Seperti yang belakangan ini marak yaitu penipuan bermodus pengiriman tautan undangan pernikahan atau tautan pengiriman paket yang ketika diklik bisa meretas data pribadi bahkan menguras rekening pemiliknya,” ujar dia.

Guna meminimalisasi kasus-kasus yang bisa merugikan itu, perlu sinergi semua pihak termasuk Unesa dan Kajati Jatim untuk melakukan pencegahan kepada hal-hal yang bisa menyebabkan akibat hukum.

“Salah satunya tren di kalangan mahasiswa tentu berkaitan dengan sarana teknologi informasi dan komunikasi, yang bisa menimbulkan akibat hukum karena ketidaktahuan. Karena itulah kita bersama-sama gencarkan edukasi,” katanya.

Menurutnya, instansi pendidikan dan akademisi memiliki peran yang krusial untuk memberikan edukasi mahasiswa dan masyarakat tentang literasi hukum dalam penggunaan media sosial.

Dia berharap dari kegiatan ini mahasiswa dapat mengetahui aturan hukum bagaimana cara menggunakan media sosial agar tidak terjebak ke ranah hukum.

“Tantangan untuk generasi muda khususnya mahasiswa sendiri adalah mampu mengendalikan teknologi dan jangan sampai dikendalikan teknologi, kita juga perlu menciptakan inovasi kegiatan dalam menggunakan media sosial secara positif,” ujarnya.

BACA JUGA: Ini Masukan dari Bos Jawa Pos Agar Media Massa Tidak Tergeser Medsos

Dia mencontohkan, ada berbagai upaya agar bijak dalam menggunakan media sosial di antaranya mengetahui aturan, tidak percaya dengan informasi dari akun yang tidak jelas, sampai tidak tergiur dengan iklan yang kurang terpercaya.

Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan, MKes, menyebut kuliah umum ini penting karena perkembangan teknologi harus diimbangi dengan literasi digital.

Menurutnya, pentingnya literasi digital mampu membuat masyarakat tidak hanya cakap menggunakan media dan alat-alat komunikasi digital, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi secara bijak, cerdas, sehat, dan tepat tanpa melanggar aturan hukum yang ada.

“Melalui kuliah tamu ini, Unesa berkomitmen dalam pendidikan hukum terkait informasi dan transaksi elektronik karena pelanggaran di media sosial itu lebih mudah dibuktikan, yang bisa dibuktikan melalui rekam jejak digital meskipun kontennya sudah dihapus,” kata dia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Punya Bekal Pengalaman 20 Tahun Menjadi Pelatih Kiper, Ini Tekda Mario Jozic Bersama Persib
Punya Bekal Pengalaman 20 Tahun Menjadi Pelatih Kiper, Ini Tekda Mario Jozic Bersama Persib
Kasus TPPO dan PMI
Polresta Soetta Tangkap 11 Tersangka Kasus TPPO dan PMI Ilegal
Dewangga Ungkap Alasan Utama Terima Pinangan Persib
Dewangga Ungkap Alasan Utama Terima Pinangan Persib
sudirman said jokowi
Sudirman Said Kuliti 'Dosa Politik' Jokowi, Pelemahan KPK hingga Parcok!
BSU 2025-6
BSU 2025 Sudah Tahap Berapa? Cek Timelinenya!
Berita Lainnya

1

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

2

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.