TIDORE, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Dinas di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore diduga tidak netral dalam pemilihan Walikota Tidore Kepulauan tahun 2024.
Oknum-oknum Kadis itu disebut mendapat tugas untuk mendanai kampanye dan blusukan minggu tenang salah satu pasangan calon yang dengan jargon Masih Aman.
Berdasarkan data dihimpun Jum’at, (22/11/24), per kepala Dinas dibebankan uang sebanyak Rp. 50 juta, dikabarkan batas waktu penyetoran puluhan juta tersebut berakhir disaat memasuki minggu tenang.
Dugaan keterlibatan ASN dalam politik praktis ini terendus, sesudah Teropong Media menjumpai salah seorang Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemkot Tikep yang enggan untuk dituliskan namanya.
ASN tersebut menjelaskan bahwa Masi Aman memberi tugas kepada masing-masing kepala dinas 50 juta, dan batas akhir penyerahan dana tersebut yaitu pada hari senin.
Menurut sumber itu, dana tersebut akan di gunakan untuk serangan fajar, ungkapnya.
“Masih Aman ada kase beban kadis masing-masing 50 juta. Batas kumpul hari senin Dorang persiapan pakai serang,” Ujarnya.
BACA JUGA: Kronologi Terbakarnya Speedboat Tewaskan Cagub Malut Benny Laos
Sebelumnya, Pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama tentang pedoman pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai aparatur sipil negara (ASN) menjelang Pilkada 2024.
Dalam surat tersebut sesuai Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 disebutkan bahwa ASN diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
(MS)