SERANGBANTEN,TM.ID : Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, meninggal dunia pada Minggu (12/3/2023) setelah disuntik oleh seorang pria berinisial SH yang bekerja sebagai mantri.
Wakil Kepala Polresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena, mengatakan bahwa pelaku mengaku menyuntikkan cairan diphenhydramine atau obat untuk meredakan gejala alergi dan batuk pilek sebanyak 5 ml kepada Kades Curuggoong. Namun, polisi masih menunggu hasil otopsi tim forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
“Pelaku menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan yaitu diphenhydramine, setelah itu jarum suntik disuntikan ke punggung bagian kiri korban,” kata Hujra kepada wartawan di Serang, Senin (13/3/2023).
Menurut informasi dari Polsek Padarincang, awalnya, pelaku datang ke rumah korban sekitar pukul 12.00 WIB. Terjadilah keributan hingga pelaku mengeluarkan jarum suntik lalu menyuntikannya ke bagian punggung korban. Tak lama, korban mengalami kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal.
Polisi telah berhasil menangkap pelaku di rumahnya pada hari yang sama dan kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA: Cemburu, Kades di Serang Tewas Disuntik Mati Seorang Mantri
Pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan dapat dikenakan hukuman mati atau penjara seumur hidup. Hujra menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa saksi-saksi untuk memperkuat kasus ini dan mengungkapkan bahwa pelaku dan korban diketahui sering terlibat dalam pertengkaran.
“Saat ini masih ada beberapa saksi yang kami periksa, termasuk kerabat korban dan pelaku. Kami juga mengecek kamera pengintai di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi yang lebih detail,” kata Hujra.
Kematian Kades Curuggoong ini telah menyebabkan kehebohan di masyarakat setempat dan menimbulkan keprihatinan atas keamanan dan keselamatan warga.
Polisi berjanji akan mengusut kasus ini dengan secepat mungkin untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
(Budis)