Kabel Semrawut Tak Terurus di Menteng Telkom Bilang Bukan Milik Mereka

Ilustrasi kabel semrawut.

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Kabel yang semrawut di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, sedang ramia dibicarakan. Hingga PT Telkom pun ikut menjadi bahan perbincangan, akibat kabel yang semrawut.

Namun PT Telkom bersuara dan membantah, kalau kabel yang berantakan itu bukan milik mereka.

Menurut Manager Assurance & Maintenance PT Telkom Jakarta Pusat, Aris Ahdiat, mengatakan kalau puluhan kabel yang menjuntai tidak terawatt itu bukan milik mereka. Melainkan milik provider lain yang menumpang.

BACA JUGA: Warga Jangan Segan Lapor Soal Kabel Semrawut di Kota Bandung, Ada Punya PLN dan Telkom

“Kabel Telkom ada lima. Dari lima itu ketiganya sudah tidak terpakai, dan yang dua masih dipakai. Yang ketiga itu kita sudah dismantling (pembongkaran). Sudah kita turunin kabelnya,” kata Aris di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Aris mengatakan kalau kabel milik Telkom hanya dua saja. Sementara ada operator lain yang turut menumpang di tiang milik mereka.

“Jadi yang berantakan ini sebenarnya bukan kabel Telkom, cuma dua kabel Telkom. Jadi tiang Telkom itu ditumpangi operator lain. Jadi terkesan milik Telkom semua,” jelasnya.

Aris menyatakan kalau dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Kata dia dalam waktu dekat, pihak dari Bina Marga DKI bakal mengambil langkah tegas kepada operator yang menumpang itu.

BACA JUGA: Pendalaman Kasus Jeratan Kabel, Polisi Periksa Ulang TKP

“Kita sudah bicara ke Bina Marga, jadi kita kasih estimasi waktu kalau nanti mereka tidak turunin kabelnya, nanti kita turunin. Bina Marga nanti yang memutuskan, kita sudah koordinasi dengan mereka,” kata dia.

Bahkan Aris juga mengatakan, kalau operator pemilik kabel yang menumpang itu taka da membayar ke pihak Telkom. Menurutnya meraka yang menumpang pasang kabel utilitas, dilakukan siecara illegal.

Maka dari itu, dengan banyaknya kabel yang menumpang membuat tiang miring dan menjuntai, sehingga bisa berbahaya bagi masyarakat pengguna jalan.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
perusahaan diana potong gaji karyawan karena sholat jumat-2
MPR Desak Usut Tuntas Kasus Potong Gaji Karyawan Karena Salat Jumat
gibran mundur
Gibran Didesak Mundur, PSI Pasang Badan!
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
penyebab kolaps
Dialami Ricky Siahaan Sebelum Manggung, Apa Penyebab Kolaps?
Pengeroyokan oknum TNI
Oknum TNI dan PNS Diduga Kuat Terlibat Kasus Pengeroyokan Warga Serang
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Headline
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.