BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketahui kabar terkini nasib 1.174 rumah terdampak gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jabar, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan terobosan baru dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya korban bencana alam.
Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan salah satu bank untuk penyaluran bantuan stimulan bagi warga terdampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung.
1.174 rumah terdampak gempa
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Bantuan ini akan diberikan kepada 1.174 unit rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi,” ujar Uka Suska dalam keterangannya di Soreang, Kamis (20/2/2025).
Uka Suska menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan program 100 hari kerja Pemkab Bandung, yang akan dimulai setelah pelantikan oleh Presiden Prabowo di Jakarta pada hari yang sama.
“Ada tiga hal yang akan dilaksanakan oleh BPBD dengan target pengerjaan dari Januari hingga April 2025. Salah satunya adalah perbaikan dan pembangunan rumah rusak bagi warga terdampak gempa bumi sebanyak 1.174 rumah,” jelasnya.
BACA JUGA
Musim Angin Kencang di Kabupaten Bandung, Waspadai Pohon Tumbang!
Kaleidoskop 2024: Rentetan Bencana Alam di Indonesia 2024, Mengerikan!
Desa Tangguh Bencana (Destana)
Selain itu, BPBD juga akan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di sejumlah desa di Kabupaten Bandung pada April 2025. Pembentukan Destana ini merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya.
Tidak berhenti di situ, BPBD juga berencana membentuk klaster logistik Kabupaten Bandung pada Mei 2025. Langkah ini dilakukan dalam upaya mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih baik, maju, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan langkah-langkah ini, BPBD Kabupaten Bandung berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi bencana alam.
(Aak)