BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Masa libur Lebaran identik dengan perubahan rutinitas harian. Salah satu perubahan paling umum adalah pergeseran pola tidur, seperti tidur larut malam dan bangun siang.
Meski menyenangkan di awal, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, serta mengganggu produktivitas ketika kembali ke aktivitas rutin.
Perubahan pola tidur setelah libur lebaran dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh atau jam biologis, yang berfungsi mengatur siklus tidur dan bangun seseorang. Jika ritme ini terganggu, tubuh akan kesulitan mengenali waktu istirahat dan waktu aktif secara optimal.
Mengapa Pola Tidur Harus Dikembalikan?
Ritme tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan:
-
Penurunan daya konsentrasi dan fokus
-
Peningkatan risiko stres dan gangguan suasana hati
-
Menurunnya sistem kekebalan tubuh
-
Gangguan metabolisme dan nafsu makan
-
Kesulitan bangun pagi dan keterlambatan aktivitas harian
Mengembalikan pola tidur sehat setelah liburan adalah langkah penting agar tubuh siap kembali berfungsi maksimal dalam rutinitas sehari-hari, baik di dunia kerja maupun pendidikan.
Strategi Bertahap Mengatur Ulang Pola Tidur
1. Ubah Waktu Tidur Secara Perlahan
Menurut dr. Andreas Prasadja, RPSGT, spesialis tidur dari Indonesia, pemulihan pola tidur tidak bisa dilakukan secara instan.
Jika selama liburan jam tidur mundur tiga jam dari biasanya, maka perlu waktu minimal tiga hari untuk mengembalikannya, dengan memajukan waktu tidur 15–30 menit setiap malam.
2. Konsisten dengan Jam Tidur dan Bangun
Konsisten adalah kunci. Tidur dan bangunlah pada jam yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan. Hal ini membantu otak dan tubuh membentuk kembali ritme sirkadian secara alami.
3. Hindari Kafein Menjelang Malam
Batasi konsumsi kafein mulai sore hari. Kafein dalam kopi, teh, minuman berenergi, bahkan cokelat, dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh merasa mengantuk.
4. Reduksi Paparan Cahaya dari Layar Gawai
Paparan cahaya biru dari ponsel, laptop, atau televisi bisa mengacaukan ritme tidur. Hindari penggunaan gawai setidaknya satu jam sebelum tidur untuk membantu otak bersiap menuju fase istirahat.
5. Ciptakan Rutinitas Malam Hari yang Menenangkan
Aktivitas santai sebelum tidur, seperti membaca buku, mandi air hangat, atau meditasi ringan dapat menjadi ritual tidur yang menenangkan dan membantu tubuh lebih mudah memasuki fase tidur nyenyak.
Lingkungan Tidur yang Ideal
1. Buat Suasana Kamar yang Nyaman
Lingkungan tidur yang baik harus tenang, sejuk, dan gelap. Gunakan tirai blackout untuk menghalangi cahaya luar, dan pastikan kamar memiliki ventilasi yang baik.
2. Hindari Kebisingan Berlebih
Jika tinggal di lingkungan bising, pertimbangkan menggunakan earplug untuk membantu menciptakan ketenangan di kamar tidur.
3. Atur Suhu Ruangan
Suhu optimal untuk tidur berkisar antara 18–22°C. Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat mengganggu kualitas tidur malam.
Manajemen Tidur Siang
1. Tidur Siang yang Singkat dan Tepat Waktu
Tidur siang memang dapat membantu menyegarkan tubuh, namun durasinya harus dibatasi. Idealnya, tidak lebih dari 20–30 menit dan dilakukan sebelum jam 3 sore untuk menghindari gangguan tidur malam.
2. Hindari Tidur Siang Jika Tidak Perlu
Jika merasa cukup istirahat di malam hari, tidur siang sebaiknya dihindari agar tubuh tetap lelah menjelang malam dan dapat tidur tepat waktu.
Aktivitas Siang Hari untuk Mengatur Ulang Ritme Tidur
1. Terpapar Cahaya Matahari Pagi
Sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi hormon serotonin, yang akan dikonversi menjadi melatonin di malam hari. Ini membantu memperbaiki siklus tidur alami tubuh.
2. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga di pagi atau siang hari dapat mempercepat pemulihan ritme tidur karena membantu membakar energi dan membuat tubuh lebih siap tidur malam.
BACA JUGA:
Bahaya Post Holiday Blues Usai Libur Panjang, Cek Gejalanya!
Sering Mengintai Saat Mudik, Apa Itu Highway Hypnosis?
Bahaya Mengabaikan Pola Tidur yang Terganggu
Mengabaikan pola tidur tidak teratur bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti:
-
Insomnia kronis
-
Obesitas dan diabetes
-
Masalah jantung
-
Depresi dan gangguan kecemasan
-
Penurunan kinerja kerja atau akademik
Penting untuk segera melakukan koreksi jika pola tidur sudah mulai kacau pasca-libur. Jangan menunggu hingga masalah muncul atau performa menurun drastis.
(Kaje)