Jumlah Kartu Kuning Persib Meningkat Mendadak, Bojan Hodak: Saya Tidak Melihat Pemain Melakukan Gerakan Thai Boxing

Motivasi Tinggi Diemban Persib Dalam Lawatannya Ke Markas Arema FC
Ahmad Agung di Sesi Latihan Persib. (RF/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jumlah rerata kartu kuning Persib Bandung mendadak mengalami peningkatan dalam 3 laga terakhir. Hal ini langsung mendapat sorotan dari pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Dalam laga terakhir, Persib mendapatkan 14 kartu kuning dan 1 merah. Rinciannya, 5 kartu merah dan 1 kartu merah didapat di laga versus PSBS Biak. Lalu 4 kartu kuning di pertandingan kontra Bali United. Sisanya di laga kontra Persis.

Pelatih asal Kroasia itu menilai, jumlah rata-rata kartu kuning Persib dalam tiga laga terakhir memang cukup janggal. Namun Bojan Hodak menilai tak bisa memberi pernyataan secara panjang karena ini hanya bisa dijawab oleh wasit.

“Mengenai kartu kuning, saya tidak bisa membaca masa depan, saya tidak bisa meramal, jadi untuk ini silakan tanyakan pada wasit,” buka pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Menurut Bojan jumlah kartu kuning di laga tersebut sangatlah aneh. Pasalnya ada peningkatan 300 persen dari 16 pertandingan sebelumnya. Dimana sebelumnya, jumlah rata-rata kartu kuning Persib berjumlah 1,5.

“Saya hanya bisa bicara bahwa di 16 pertandingan awal, rata-rata kartu kuning yang kami terima itu 1,5 per pertandingan. Tapi di tiga laga terakhir, (rata-ratanya) menjadi lima. Jadi tiba-tiba ada peningkatan 300 persen,” terang Bojan.

BACA JUGA: Lawan Dewa United, Persib Bidik 3 Poin: Ciro Cs Siap Hentikan Serangan Maut Deluxe Unicorn

Ia pun sempat mengomparasikan antara gestur para pemainnya dengan jumlah kartu kuning di tiga laga terakhir. Hasilnya, Bojan melihat pemainnya tidak melakukan kekerasan hingga menyebabkan cedeta terhadap lawan.

Pelatih berkepala plontos itu pun berharap segera ada solusi terkait penunjukan wasit di kompetisi musim ini. Terlebih ia pun sangat mendukung penggunaan wasit asing di kompetisi Liga 1 musim ini.

“Saya tidak melihat pemain melakukan kekerasan atau melakukan gerakan thai boxing. Tapi saya selalu senang jika dipimpin wasit asing. Saya juga berharap wasit asing bisa memimpin pertandingan kami ketika tandang.” tutupnya.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 26 April 2025
Lewis Hamilton Kembali Jalani Sesi Latihan
Pindah ke Ferrari, Lewis Hamilton Ungkap Proses Adaptasi yang Tidak Mudah
Badosa-QF
Alami Cedera, Paula Badosa Terpaksa Mundur dari Madrid Open 2025
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.