BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Aprilia Racing, Jorge Martin, mengakui bahwa perjalanan menuju gelar juara dunia MotoGP 2024 penuh tantangan. Ia bahkan sempat kehilangan motivasi setelah kegagalan yang dialaminya pada musim sebelumnya.
Pada MotoGP 2023, Jorge Martin menghadapi dua kekecewaan besar, gagal dipromosikan ke tim pabrikan Ducati dan kalah dalam perebutan gelar juara dunia dari Francesco Bagnaia.
Kegagalan itu membuatnya merasa terpukul, hingga meragukan kemampuan dirinya untuk bersaing di musim berikutnya.
“Setelah musim lalu, pada bulan Januari, saya mulai sangat menderita dengan kesehatan mental saya. Saya tidak ingin balapan lagi. Banyak ketakutan yang muncul,” ungkap Martin kepada media setempat, dikutip Rabu (8/1/2025).
Martin mengakui bahwa tekanan mental sempat membuatnya berpikir untuk meninggalkan dunia balap. Ia merasa khawatir tidak mampu mengulang performa apik seperti sebelumnya atau bahkan meraih gelar juara dunia.
BACA JUGA: Jack Miller Ungkap Penderitaan di MotoGP 2024, 2025 Debut Bersama Yamaha
Namun, perlahan ia berhasil mengatasi ketakutan tersebut dan kembali menemukan semangat bertarungnya.
Meski gagal bergabung dengan tim pabrikan Ducati, Martin justru menemukan momentum.
Berbekal tekad yang kuat, ia berhasil membalikkan keadaan dan tampil konsisten sepanjang musim 2024, hingga akhirnya merebut titel juara dunia.
“Saya tidak termotivasi. Saya cepat tetapi tidak punya motivasi. Saya hanya melakukan pekerjaan saya. Mereka membayar saya, tetapi saya hanya melakukan pekerjaan saya,” ujar Martin.
Namun, perjalanan kariernya membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi mampu mengalahkan segala keraguan.
Dengan kemenangan ini, Jorge Martin mengukuhkan namanya sebagai salah satu pebalap terbaik MotoGP saat ini.
(Budis)