BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, menghadapi tantangan besar menjelang Grand Prix Thailand setelah absen dalam hampir seluruh uji coba pramusim akibat cidera.
Meskipun telah diperbolehkan pulang oleh dokter setelah menjalani operasi pada tangan kanannya yang patah di uji coba Sepang, Martin masih harus berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan diri.
Sepekan terakhir, Martin menjalani masa pemulihan di rumah, menunggu proses penyembuhan tangan kanannya dan kaki kirinya yang mengalami cedera meskipun tidak memerlukan operasi.
Dengan waktu yang semakin mendekati putaran pembukaan musim di Buriram pada 28 Februari – 2 Maret, Martin kini berpacu dengan waktu untuk mencapai kondisi fisik terbaiknya.
“Jorge Martin terus mengalami kemajuan dan berencana untuk mulai berlatih minggu depan agar bisa lebih siap menghadapi Thailand,” ungkap seorang sumber, dikutip Minggu (16/2/2025).
BACA JUGA: Marc Marquez Alami Kecelakaan di Tes MotoGP Sepang, Tetap Optimis dengan Ducati
Meskipun kepastian keikutsertaannya telah dikonfirmasi, masih ada pertanyaan seputar kesiapan fisiknya. “Dia akan mengikuti balapan pertama, itu sudah pasti.
Namun, kita lihat apakah dia bisa meningkatkan kondisi fisiknya sebelum keberangkatan. Pemeriksaan medis minggu ini akan menentukan apakah dia bisa memulai latihan penuh,” lanjut sumber tersebut.
Dengan waktu kurang dari dua minggu sebelum balapan dimulai, Martin hanya memiliki beberapa hari untuk membangun kembali kekuatan dan ketahanan fisiknya.
Hal ini menjadi tantangan besar bagi sang juara bertahan yang harus memulihkan diri dengan cepat agar bisa bersaing di level tertinggi.
Di sisi lain, performa Aprilia dalam uji coba Buriram memberikan secercah optimisme bagi Martin. Rekan setimnya, Marco Bezzecchi, mencatat waktu tercepat ketiga dan menunjukkan kecepatan kompetitif dalam simulasi balapan jarak jauh.
“Jorge selalu ingin tahu segala perkembangan. Meskipun ia menyesal tidak dapat hadir dalam uji coba, kami tetap berkomunikasi secara intensif,” ujar, direktur teknis Aprilia Pablo Bonora.
Menurut Bonora, Martin tetap memberikan kontribusi strategis dalam pengembangan motor, meskipun tidak turun langsung di lintasan. Aprilia kini fokus menyempurnakan motor agar lebih mudah dikendalikan, terutama dengan peningkatan signifikan dari mesin baru 2025 yang memberikan performa menjanjikan.
Dengan segala tantangan yang dihadapinya, Grand Prix Thailand akan menjadi ujian nyata bagi Jorge Martin untuk membuktikan ketangguhannya setelah pulih dari cedera.
(Budis)