Jorge Martin Minta Privilege, Aprilia Desak MotoGP Ubah Aturan!

Penulis: Budi

Jorge Martin (Foto: MotoSport)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kepala tim Tech3 sekaligus Presiden Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA), Herve Poncharal, menyatakan dukungannya terhadap usulan Aprilia yang ingin memberikan kesempatan bagi pebalap MotoGP yang baru pulih dari cedera untuk melakukan uji coba sebelum kembali berlaga di ajang resmi.

Pernyataan ini muncul menyusul absennya Jorge Martin, juara dunia bertahan, dari seluruh rangkaian pramusim MotoGP 2025.

Martin mengalami beberapa patah tulang akibat kecelakaan pada hari pertama pengujian pramusim, yang diperparah oleh cedera pergelangan tangan saat sesi latihan menjelang Grand Prix Thailand.

Sejak itu, Martin belum lagi menunggangi motor RS-GP milik Aprilia.

Sebagai respons, Aprilia melalui CEO-nya, Massimo Rivola, secara resmi mengajukan permohonan agar Martin diizinkan melakukan uji coba sebelum kemungkinan tampil kembali di GP Qatar.

Namun, permintaan ini terbentur aturan yang berlaku saat ini, yang melarang pebalap non-pengganti untuk melakukan pengujian di luar kalender resmi.

Poncharal menilai wajar jika Aprilia menginginkan perubahan regulasi, mengingat pentingnya uji coba bagi pebalap yang baru pulih dari cedera.

Ia menilai bahwa MotoGP adalah olahraga profesional dengan motor berperforma tinggi yang menuntut kesiapan fisik dan teknis penuh dari setiap pebalap.

“Motor kami adalah mesin berperforma tinggi. Itu sebabnya saya setuju dengan usulan Massimo Rivola,” ujar Poncharal kepada GPOne, dikutip Selasa (25/3/2025).

Namun demikian, Poncharal menjelaskan bahwa perubahan regulasi tidak bisa dilakukan secara sepihak. Perubahan semacam itu hanya bisa dilakukan melalui keputusan bulat para pabrikan yang tergabung dalam Asosiasi Pabrikan MotoGP (MSMA).

BACA JUGA:

Hengkang dari Ducati Pramac, Jorge Martin Gabung Aprilia

Saat ini, menurut Poncharal, belum ada proses pemungutan suara terkait hal tersebut.

“Tidak pernah ada pemungutan suara oleh pabrikan mengenai masalah ini pada tahun 2025. Jadi, kami tidak bisa mengubah regulasi selama musim ini,” katanya.

Meski demikian, Poncharal membuka peluang bahwa perubahan aturan masih mungkin dilakukan pada musim dingin mendatang untuk diterapkan di musim 2026.

Dengan demikian, semua pabrikan bisa memulai musim baru dengan kondisi regulasi yang setara.

“Saya tidak bisa berbicara atas nama Ducati, tetapi mungkin MSMA akan mengubah aturan ini di akhir musim agar semuanya dimulai secara adil pada musim berikutnya,” pungkasnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Zheng Qinwen
Akhiri Rekor Enam Kekalahan Beruntun, Zheng Qinwen Singkirkan Sabalenka di Roma
csm_2025_01_30-adnan-indah_8f725331ce
Tiga Wakil Ganda Indonesia Tembus Perempat Final Thailand Open 2025
Barcelona
Barcelona Kunci Gelar La Liga 2024/2025 Usai Tekuk Espanyol 2-0
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
luca-marini-repsol-honda-team
Luca Marini Akui Kesalahan Strategi di MotoGP Prancis
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.