BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Legenda MotoGP Jorge Lorenzo buka suara soal performa mengecewakan Francesco Bagnaia di musim 2025.
Menurutnya, bukan semata soal teknis, namun faktor mental dan gaya balap menjadi kunci mengapa juara dunia dua kali itu tampak tenggelam dalam bayang-bayang Marc Marquez, rekan barunya di Ducati yang justru langsung mencuri perhatian.
Sebagai mantan rider Ducati, Lorenzo melihat bahwa karakter Bagnaia lebih cocok dengan motor yang stabil dan dapat diprediksi.
Namun, musim ini, Bagnaia justru tampak kesulitan menaklukkan Ducati GP25, terutama di bagian roda depan yang menjadi titik rawan kepercayaan dirinya.
“Pecco adalah pembalap yang ingin mengontrol segalanya. Saat dia kehilangan sensasi pada bagian depan motor, performanya langsung turun drastis. Dia bukan tipikal rider yang bisa beradaptasi cepat dengan motor yang tidak sempurna,” kata Lorenzo kepada media Spanyol, dikutip Rabu (9/7/2025).
Berbeda dengan Marquez yang dikenal mampu menjinakkan motor ‘liar’, Lorenzo membandingkan Pecco dengan pembalap-pembalap klasik seperti dirinya, Max Biaggi, dan Luca Cadalora yang semua membutuhkan kestabilan demi performa maksimal.
“Marquez atau Stoner, mereka terbiasa menari di atas batas grip. Mereka bisa tetap cepat meski motornya susah dikendalikan. Tapi Pecco, dia seperti saya dulu kalau tidak yakin dengan motor, maka sulit tampil kompetitif,” lanjut Lorenzo.
Baca Juga:
Alex Marquez Dominasi Latihan Bebas MotoGP Portugal
Di musim 2025 ini, Bagnaia memang belum menunjukkan dominasi seperti dua musim sebelumnya. Di sisi lain, Marquez justru tampil gemilang sejak promosi ke tim pabrikan Ducati dari Gresini Racing.
Situasi ini memunculkan tekanan tersendiri bagi Bagnaia, yang secara tidak langsung memengaruhi kepercayaan dirinya.
“Dalam olahraga ini, kepercayaan diri adalah segalanya. Kalau kamu merasa satu level atau lebih cepat dari yang lain, kamu tak terkalahkan. Tapi jika mulai merasa tertinggal, semuanya runtuh. Saya dulu pernah merasakannya saat melawan Stoner atau Valentino Rossi,” tutur Lorenzo.
Dengan setengah musim masih tersisa, publik MotoGP menanti apakah Bagnaia bisa kembali ke jalur juara, atau justru semakin tertinggal dari Marquez yang kini tampil sebagai ancaman serius dalam perebutan gelar.
(Budis)