BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie, mengaku mulai terbiasa dengan dinamika perubahan pelatih yang terjadi di sektor tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung dalam beberapa bulan terakhir.
Sejak akhir tahun 2024, Jojo sapaan akrabnya sudah dilatih oleh tiga pelatih berbeda, yakni Irwansyah, Mulyo Handoyo, dan kini Indra Wijaya.
Irwansyah kini diketahui menyeberang ke tim nasional India, sementara Mulyo yang sempat kembali ke pelatnas digantikan oleh Indra Wijaya untuk menangani tunggal putra senior.
Meski sempat terkejut dengan perubahan tersebut, Jojo mengaku tak terlalu terganggu karena struktur latihan di pelatnas sudah terjadwal dengan rapi.
“Saya belum tahu banget (program latihan), karena tadi dikasih kebebasan untuk program latihannya. Jadi masih belum ikut program dari pelatih,” ujar peraih medali emas Badminton Asia Championships 2024 itu, kepada media, dikutip Senin (20/4/2025).
“Tapi sepertinya, sih, nggak sama programnya. Setiap pelatih punya programnya masing-masing,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Strategi Senior-Junior Jadi Kunci Indonesia di Piala Sudirman 2025
Ujung Tombak Indonesia di Piala Sudirman 2025
Jonatan akan kembali menjadi andalan Indonesia di ajang beregu campuran paling bergengsi, Piala Sudirman 2025, yang digelar di Xiamen, China, pada akhir April mendatang.
Meski tim membawa dua tunggal muda potensial, Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah, Jonatan tetap menjadi pilihan utama pelatih.
“Tetap ujung tombaknya di Jojo. Alwi dan Ubed kita bawa karena ini bagian dari proses regenerasi dan agar mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan besar,” ujar pelatih Indra Wijaya di pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (16/4).
“Komitmen Jojo, Alwi, dan Ubed sangat baik. Saya sudah berbicara langsung dengan mereka,” tambahnya.
Ketidakhadiran Anthony Sinisuka Ginting yang belum pulih dari cedera membuat pilihan pemain menjadi terbatas.
Keputusan membawa Alwi dan Zaki cukup mengejutkan karena masih ada Chico Aura Dwi Wardoyo yang lebih senior dan berpengalaman di ajang beregu.
Dengan kondisi tersebut, peran Jonatan Christie menjadi sangat vital untuk menjaga asa Indonesia di Piala Sudirman 2025.
(Budis)