Jomblo Fi Sabilillah Ajarkan Tidak Tunda Kebaikan, Jadi Film Sejarah Adhin Abdul Hakim

Aktor pemain FIlm Adhin Abdul Hakim rela potong rambut panjangnya yang sudah dipelihara selama 8 tahun. (Foto: Instagram)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Film terbaru dari Adhin Abdul Hakim bersama Nabilah Ayu eks JKT48 menyuguhkan cerita yang lucu dan haru.

Cerita yang menarik dan penuh dengan kejutan itu, memang layak untuk disaksikan masyarakat Indonesia.

Banyak nilai positif yang disampaikan dalam film Jomblo Fi Sabilillah yang tayang tanggal 14 September 2023.

“Film ini sangat memberikan pelajaran bagi anak muda khususnya, supaya tidak menunda kebaikan dalam waktu yang lama. Kalau nikah lebih baik kenapa harus pacaran, dan hindari dosa berpacaran, lebih baik jomblo dan langsung nikah,” ucap Nadya salah satu penonton yang hadir dalam penayangan perdana saat ditemui teropongmedia.id di Mall PVJ Kota Bandung, Selasa (5/9/2023).

BACA JUGA: Adhin Abdul Hakim dan Nabilah JKT48 Ketiban Durian Gede, Film Jomblo Fi Sabilillah Buat Palestina

Film ini kata Nadya sangat layak ditonton bersama keluarga, karena ada beberapa pesan yang disampaikan dan sangat memiliki nilai dalam.

“Pokoknya harus nonton, pesan positifnya ada, dapet, dan bersabar saja dalam hidup,” tambahnya.

Selamat Tinggal Rambut Panjang

Aktor Adhin Abdul Hakim pemain Film Jomblo Fi Sabilillah. (Foto: Instagram)

Sementara itu, Adhin Abdul Hakim, seorang aktor yang identik dengan rambut panjang dan brewoknya, harus rela kehilangan semuanya itu dalam film Jomblo Fi Sabilillah. Rambut dan brewoknya itu harus dipangkas menjadi model crew cut.

Film ini disutradarai oleh Jastis Arimba, dan menjadi hal bersejarah dalam momen hidupnya belasan tahun.

BACA JUGA: Ultimatum Keras! Artis, Infulencer dan Selebgram Promosi Judi Online Bakal Diciduk

“Di film sebelumnnya karakter gue selalu sama berambut gondrong. Di sini gue di planting untuk potong rambut, dan scene potong rambut itu ada di film. Ini sengaja dilakukan itu di film biar ada di history,” ucap Adhin.

Adhin yang saat ini disibukan dengan kegiatan dokumenter Durian Traveler dan pembangunan masjid di pelosok desa ini mengaku, kalau rambut panjangnya sudah dia lakukan sejak tahun 2014 silam.

Menurutnya sesekali dipotong dan itupun hanya bagian ujungnya saja, untuk menghilangkan cabang.

“Memanjangkan rambut dari 2014, sempat beberapa kali dipotong tapi ujungnya aja biar nggak bercabang. Dengan panjang rambut segitu ada selama delapan tahunan,” terang Adhin.

Adapun para pemain yang terlibat dalam proyek film kali ini, Adhin Abdul Hakim, Nabila Eks JKT48, Ricky Harun, Mario Irwinsyah, Indah Nada Puspita, Dewi Yull, Dayu Wijayanto, Zyeda Mattersyd, dan Humaidi Abas.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
demo grab
Ramai Aksi Ojol di Sejumlah Kota, Wamenaker Bakal Buat Aturan Baru
perusahaan diana potong gaji karyawan karena sholat jumat-2
MPR Desak Usut Tuntas Kasus Potong Gaji Karyawan Karena Salat Jumat
gibran mundur
Gibran Didesak Mundur, PSI Pasang Badan!
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
penyebab kolaps
Dialami Ricky Siahaan Sebelum Manggung, Apa Penyebab Kolaps?
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Headline
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.