Jokowi Terima 30 Bos Perusahaan Hong Kong di Istana

Status pandemi Covid-19 resmi berakhir jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima pejabat dan sejumlah bos perusahaan asal Hong Kong di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan, salah satu yang menjadi pembahasaan dalam pertemuan itu seputar investasi.

“Jadi, Presiden baru saja menerima kunjungan kehormatan, Chief Executive Hong Kong dan delegasinya cukup besar, disertai pejabat tinggi Hong Kong dan 30 perusahaan besar,” ujar Retno.

“Kalau lihat Hong Kong, maka kita lihat bahwa misalnya untuk investasi pada Q1 tahun ini, investasi Hong Kong kedua terbesar setelah Singapura. Tahun lalu masuk tiga besar, dia (Hong Kong) nomor tiga. Untuk perdagangan tahun lalu, perdagangan kita dengan Hong Kong naik cukup signifikan, yaitu lebih dari 20 persen,” sambungnya.

BACA JUGA: Donasi 14 M ke Palestina, Medsos Ust Adi Hidayat Diblokir Google

Tiga bahasan utama dalam pertemuan Jokowi

Retno mengatakan, ada tiga pembahasan utama dalam pertemuan itu. Pertama, Jokowi menyampaikan tentang adanya peluang besar untuk berinvestasi di Indonesia.

“Intinya, Presiden menyampaikan peluang investasi di Indonesia sangat besar, antara lain peluangnya pembangunan Ibu Kota baru di beberapa sektor, seperti infrastruktur, transportasi, digital teknologi, dan energi hijau,” ucap dia, melansir IDN.

Kedua, kata dia, kerja sama perdagangan turut dibahas dalam pertemuan tersebut. Indonesia akan berkomitmen meminimalisir hambatan yang terjadi dalam kerja sama perdagangan dengan Hong Kong, seperti sertifikasi hingga pemeriksaan di bea cukai.

“Yang disampaikan Presiden Jokowi, akses beberapa produk Indonesia antara lain makanan, pertanian dan rempah-rempah. Presiden menyarankan kerja sama di bidang bea cukai yang disambut baik Chief Executive Hong Kong,” kata dia.

BACA JUGA: Jampidus Kejagung Dalami Keterkaitan Airlangga di Kasus CPO 

Ketiga, ada juga pembahasan tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong. Sebab, 90 persen Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Hong Kong adalah PMI.

“Tadi, Chief Executive mengatakan, mereka sangat berterima kasih dengan keberadaan PMI di sana yang sangat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Hong Kong dan Presiden menyampaikan titip untuk perlindungan dan kesejahteraannya,” ujar Retno.

Lebih lanjut, Retno mengatakan, akan ada pertemuan bisnis pada Rabu (26/7/2023). Pemerintah Indonesia juga masih menunggu hasil konkret hasil pertemuan itu.

“Ini besok akan ada pertemuan, jadi pertemuan bisnisnya akan besok. Jadi, ini kan mereka ketuk pintu, kulo nuwun (permisi) ke Presiden Jokowi,” kata dia.

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Perdana Suar Mahasiswa Awards 2025 Disambut Antusias di UHS
KECURANGAN UTBK SNBT 2025-1
Peserta UTBK SNBT Ketahuan Pasang Kamera di Behel Gigi Sampai Kuku, Panitia SNPMB Buka Suara
KECURANGAN UTBK SNBT 2025
2 Hari UTBK-SNBT 2025, Panitia SNPMB Temukan 14 Kecurangan
KPU PSU
KPU Beri Pesan Khusus untuk Calon yang Kalah pada PSU!
jokowi hadiri pemakaman paus-1
Tiba di Vatikan, Jokowi Bawa Surat Pribadi dari Prabowo
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.