BANDUNG,TM.ID: Presiden Joko Widodo menghadiri Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan Kota Surabaya, Jawa Timur pada (22/10/2023). Dalam kata sambutan Jokowi menyapa para santri dan pejabat yang hadir di acara tersebut.
“Yang saya hormati lembaga pimpinan yang hadir bersama kita Ketua DPR Puan Maharani, yang saya hormati Kabinet Indonesia Maju, Pak Menhan Prabowo, Mensesgneg Pak Pratikno, Pak BUMN Pak Eto (Erick Thohir), Mendag Pak Zulhas (Zulkifli Hasan), hadir juga Menteri Investasi Pak Bahlil Lahadalia ada Panglima ada kapolri ada Menpan RB Pak Azwar Anas, Pak Menag (Yaqut Cholil Qoumas),” kata Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga menyapa kayai ulama PBNU, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
BACA JUGA: Membuat Kartu Ucapan Hari Santri 2023 dengan Canva: Mudah dan Praktis
Hari Santri Nasional terbentuk karena adanya peristiwa bersejarah resolusi jihad yang KH Hasyim Asy’ari cetuskan pada 22 Oktober 1945. Seruan resolusi jihad tersebut mewajibkan semua umat muslim untuk membela tanah air. Selain itu juga mempertahankan kemerdekaan NKRI dari serangan penjajah.
Untuk mengenang dan meneladani peran ulama dan santri dalam mempertahankan NKRI, maka tangga 22 Oktober diusulkan sebagai hari Santri Nasional.
Lalu presiden memutuskan untuk menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional pada 15 Oktober 2015 lalu.
(Kaje/Aak)